JAKARTA, virprom.com – PT Mass Rapid Transit Jakarta (PT MRT Jakarta) tengah mempercepat proses pembangunan jalur MRT.
Saat ini sedang berlangsung pembangunan 7 stasiun kereta bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Manga Besar, Glodok dan Kota) untuk Tahap 2A.
Berikut progres pekerjaan pembangunan MRT Fase 2A selengkapnya, dilansir dari situs MRT Jakarta.
Baca selengkapnya: MRT Jakarta jajaki potensi pengembangan TOD di Stasiun Fatmawati
1. CP 201 (Stasiun Monas dan Tamarin)
Per 25 Oktober 2023, progres konstruksi CP 201 sebesar 64,31 persen.
Untuk pembangunan stasiun Monas, dilakukan peletakan pelat peron stasiun. Menempatkan tangga masuk Peletakan pintu masuk lantai 1 dan 2 serta penggalian menara pendingin sedang berlangsung.
Dilanjutkan dengan pengujian parsial sistem elektromekanis yang dipasang di gardu induk penerima (RSS), pemasangan sistem HVAC, perpipaan kabel, pipa suplai air, sistem drainase dan pemadam kebakaran. Pemasangan dinding gardu induk dan dinding ruang stasiun Pengecatan dinding gardu induk Pemasangan pintu besi, dinding lipat dan atap pintu masuk permanen gardu induk.
Sementara itu, di Stasiun Tamarin, pekerjaan yang sedang berjalan meliputi penggalian dan pengecoran decking platform. (pelat beton) dan pengecoran lantai dasar (pelat dasar) pilar utara stasiun Pemasangan tiang pancang untuk pembangunan pintu masuk 4 dan pemasangan sistem pembumian (tanah) di bawah pelat dasar.
2. CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Manga Besar)
Hingga 25 Oktober 2023, progres pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Manga Besar mencapai 21,02 persen.
Lingkup pekerjaan yang dilakukan meliputi perlindungan utilitas dan pekerjaan pemindahan. Konstruksi D-wall dan dinding partisi untuk 3 stasiun, termasuk perakitan D-wall yang diperkuat.
3. CP 203 (Goldock dan Stasiun Kota)
Progres pekerjaan Glodok dan Stasiun Kota mencapai 40,45 persen hingga 25 Oktober 2023.
Detail pekerjaan di stasiun Glodock meliputi pekerjaan dasar lantai dan struktur kolom di tingkat concourse. Persiapan poros peluncuran TBM dan lubang terowongan Pekerjaan struktur pelat/alas bawah telah selesai.
Sementara itu di Stasiun Kota Tim saat ini sedang melakukan penggalian tanah dan membangun struktur atap stasiun (roof slab), menemukan pipa air terakota kuno pada Tahap 2 dan berupaya memperkuat tanah. (Perbaiki tanah) untuk menyiapkan terowongan.
Baca selengkapnya: Pengguna MRT Jakarta tembus 100.000 orang per hari di bulan September