JAKARTA, virprom.com – Umumnya jangka waktu penggantian oli mesin sepeda motor adalah 2.000 kilometer atau setelah tiga bulan pemakaian. Namun ternyata perhitungan ini bisa berubah dan dipengaruhi oleh banyak faktor.

Salah satu faktornya adalah intensitas berkendara dan total jarak tempuh dalam waktu singkat, misalnya saat sepeda motor digunakan untuk liburan dan perjalanan jauh.

Sepeda motor yang digunakan untuk jarak jauh disarankan untuk segera mengganti oli mesin, meskipun jarak tempuh kurang dari 2000 kilometer dan waktu pemakaian kurang dari tiga bulan.

 Baca juga: Alasan Penumpang Tidak Bisa ke Toilet Saat Bus Berhenti

Hariyanto, Kepala Bengkel AHASS Ardian BSD Tangerang menjelaskan, jika penggunaan mesin terlalu intensif dalam waktu singkat, kualitas oli mesin akan cepat menurun.

Misalnya jaraknya bisa 1.500 kilometer dalam tiga minggu, (penggunaan) sudah dianggap ekstrim, waktu angkutannya akan bertambah, ujarnya kepada virprom.com di Tangerang, Rabu (17/4/2024).

Hari mencontohkan, sebenarnya penggunaan oli sejauh 2.000 kilometer masih aman, namun disebutkan performa sepeda motor akan jauh berkurang.

 Baca juga: Lebih dari 1,5 Juta Kendaraan Dikembalikan ke Cebotabek

Di saat yang sama, pengemudi pasti bisa merasakan adanya kesenjangan performa, baik berupa penurunan akselerasi maupun konsumsi bahan bakar yang cenderung terbuang.

Sifatnya jelek, kekentalannya jelek, bisa dibilang oli rusak. Yang terbaik adalah menggantinya, perhitungannya kalau sering pakai motor, sering-seringlah ganti oli, ujarnya. . untuk berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan aplikasi WhatsApp telah diinstal.