Habib Luthfi Temui Jokowi di Istana Bareng Pengusaha Korsel

Jakarta, virprom.com – Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Vantimepress), Habib Lutfi Bin Yahya hadir di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (12/6/2024).

Saat Habib Luthfi tiba di istana, pengusaha asal Korea Selatan itu didampingi Kim Kyung Hee, manajer cabang Atlantis Wide Gas dan Petro Trading untuk menemui Presiden Jokowi.

Habib Luthfi dan Kim Kyung Hee tiba bersamaan sekitar pukul 10.48 WIB dan langsung memasuki kompleks istana.

Setelah itu, keduanya meninggalkan pusat istana sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca Juga: Majelis Rakyat Papua Janji Bangun Istana di Jaipur, Temui Jokowi

Saat ditanya wartawan, Habib Lutfi menjelaskan pertemuan dengan Presiden Jokowi bukan soal politik.

“Ini bukan persoalan politik, tapi kepentingan pribadi. Hanya kepentingan pribadi. Partai tidak peduli,” jelasnya.

Sementara itu, Kim Kyung Hee menceritakan pertemuan Presiden Habib Lutfi Jokowi dan Kim Kyung Hee untuk mempelajari industri penyulingan minyak.

Jadi tujuan datang ke sini bertemu Presiden adalah untuk mempelajari perkembangan industri penyulingan minyak. Hal ini erat kaitannya dengan kebutuhan industri penyulingan minyak dan perlindungan lingkungan hidup di Indonesia, kata Kim usai pertemuan.

“Kedepannya Indonesia akan lebih maju dan mampu memenuhi kebutuhan nasional dalam hal perlindungan lingkungan hidup dan penyulingan minyak,” lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi Akui Bertemu dengan Pimpinan Partai Politik Pendukungnya Partai Demokrat: AHY Bertemu Tiap Minggu

Menurut Kim, pada pertemuan terakhir, Presiden Jokowi berjanji akan terus menjajaki investasi penyulingan minyak dan perlindungan lingkungan.

Yakni dengan berkoordinasi dengan menteri dan perusahaan terkait.

Sementara itu, target investasi bisnis Atlantis Wide Gas dan Petro belum bisa dipastikan.

Sebab, pertemuan Rabu dengan Presiden Jokowi bersifat penjajakan.

“Presiden sudah mengatakan sebelumnya bahwa dia akan melanjutkan. Tapi pertama-tama dia akan membicarakannya dengan menteri dan perusahaan terkait. Begitu,” kata Kim.

“Jadi belum (tingkat investasinya) dari segi lokasi, atau semacamnya. Karena masih penelitian. Jadi bagaimana nanti bisa kita manfaatkan,” sambungnya.

Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top