JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Pengarah (SC) Nahdlatul Ulama (NU) Kongres Luar Biasa (MLB) Abdussalam Shohib (Gus Salam) mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan ratusan pengurus NU di daerah terkait penyelenggaraan MLB SEKARANG. .
Gus Salam menjelaskan, penyelenggaraan MLB memerlukan dukungan 50 persen plus satu dari Pengurus Daerah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).
“Akhirnya kemarin kami mendeteksi 326 PCNU yang berkomunikasi dan 23 PWNU, serta sekitar 12 PCINU (pengurus cabang luar negeri),” kata Gus Salam saat dihubungi virprom.com, Senin (16/9/2024).
Baca Juga: Pengurus Cabang dan Daerah yang Terlibat MLB Tolak PBNU: Tak Ada Persaingan Kerja di NU
Saat ini total terdapat 38 PWNU, 34 PCINU, dan 550 PCNU. Komunikasi berlangsung tertutup karena pihak yang terlibat merupakan anggota struktural Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang dipimpin Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
Dia mengklaim, data pihak-pihak yang pernah berhubungan dengan pengurus MLB tidak bisa dirilis demi menghindari tekanan dari PBNU dan ancaman perubahan kepengurusan.
“Jadi kami melakukan komunikasi tertutup yang kami jaga kerahasiaannya dengan teman-teman di struktur PW (Pengurus Wilayah) dan PC (Pengurus Cabang),” ujarnya.
Hingga saat ini, belum ada keputusan akhir mengenai tanggal pelaksanaan MLB. Sebelum mengadakan MLB, sebaiknya dilakukan pra-MLB terlebih dahulu.
Baca juga: Banyak Kebijakan PBNU yang Dianggap Kontroversial karena Langkah Kongres yang Luar Biasa
Pihak-pihak yang menunggangi MLB rencananya akan menggelar Pra-MLB pada bulan depan, dengan perkiraan waktu awal Oktober atau minggu kedua Oktober.
“Kami belum punya waktu spesifiknya, tapi perkiraannya bisa dilakukan pada awal Oktober atau minggu kedua Oktober,” kata Gus Salam.
Gus Salam menambahkan, MLB ini digelar menanggapi kekhawatiran banyak negara terhadap keadaan PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya.
Isu seperti keterlibatan aktif PBNU dalam mendukung calon tertentu di tahun 2024 menjadi perhatian besar. dalam pemilihan presiden dan kemunduran organisasi.
“Hal itu dirasakan langsung oleh warga NU dan merugikan umat,” kata Gus Salam.
Baca juga: Presidium Tampaknya Selamatkan Organisasi NU dengan Gelar Konferensi Luar Biasa PBNU
Secara terpisah, Ketua PBNU Abdullah Latopada mengatakan, baik PWNU maupun PCNU tidak ikut serta dalam wacana penyelenggaraan MLB NU.
Menurut Latopada, isu MLB diangkat oleh beberapa pihak yang tidak memiliki legitimasi tata kelola.
“Saya pastikan tidak ada departemen atau daerah (pengurus) yang terlibat. “Ini hanya wacana yang digaungkan segelintir pengangguran,” kata Latopada kepada wartawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (15/9/2024), seperti dikutip Antaranews. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.