virprom.com – Tes glukosa darah sementara merupakan tes kadar gula darah pasien tanpa puasa dan dapat dilakukan kapan saja. Lalu berapa gula darah yang normal?

Kadar gula darah normal ternyata jika kurang dari 100 miligram per desiliter (mg/dL).

Kadar gula darah di atas 100 mg/dL menandakan seseorang berisiko tinggi terkena diabetes. Oleh karena itu, pemeriksaan gula darah tambahan harus dilakukan.

Jika ingin lebih jelasnya silahkan simak dibawah ini mengenai kadar gula darah normal dan penyebab gula darah tinggi.

Baca selengkapnya: Berapa Kadar Gula Darah Normal di Usia 50 Tahun?

Kadar gula darah saat ini dapat diketahui kapan saja dan pasien tidak perlu berpuasa terlebih dahulu.

Menurut Healthline, gula darah normal adalah kurang dari 100 mg/dL.

Kadar gula darah di atas 100 mg/dL menandakan seseorang berisiko tinggi terkena diabetes.

Selain itu, kadar gula darah di atas 200 mg/dl menandakan diabetes. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Anda mungkin memerlukan satu tes lagi, seperti tes darah puasa atau tes toleransi glukosa.

Hasil kadar gula darah puasa antara lain normal kurang dari 100 mg/dl, pra diabetes 100-125 mg/dl, diabetes 126 mg/dl atau lebih.

Hasil tes toleransi glukosa adalah: Normal: kurang dari 140 mg/dL, pradiabetik: 140-199 mg/dL, diabetes: 200 mg/dL atau lebih.

Hasil tes akan menentukan perawatan dan pengobatan lebih lanjut yang mungkin diperlukan.

Penderita pradiabetes perlu mengubah kebiasaannya, seperti menurunkan berat badan dan berolahraga. Termasuk mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengurangi risiko diabetes.

Baca selengkapnya: Kadar gula darah normal di usia 40 tahun. Penyebab gula darah tinggi.

Kadar gula darah tinggi terjadi ketika terlalu banyak gula (glukosa) di dalam darah.

Laporan dari Cleveland Clinic Hiperglikemia, atau gula darah tinggi, bisa terjadi ketika tubuh memiliki terlalu sedikit insulin atau ketika tubuh tidak mampu menggunakan insulin dengan baik.

Banyak juga faktor penyebab gula darah tinggi yang harus diatasi, seperti penambahan berat badan. atau obesitas Jarang atau kurang olahraga Mengonsumsi makanan olahan Tinggi karbohidrat jenuh Penggunaan obat-obatan tertentu secara berlebihan, seperti obat tekanan darah tinggi dan kortikosteroid Mengalami perubahan hormonal atau kelainan hormonal, seperti kehamilan, penyakit genetik seperti diabetes Donoghue dan sindrom Werner. Mengalami serangan kandung empedu

Memahami kadar normal gula darah sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan pengobatan yang diperlukan.

Namun, disarankan untuk tidak mendiagnosis diri sendiri dan mengonsumsi obat yang belum terbukti aman secara medis.

Selalu konsultasikan kepada dokter mengenai gejala yang Anda alami untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan kesehatan yang tepat.

Baca selengkapnya: 8 jus buah untuk menurunkan gula darah Mengandung apel dan alpukat Dengarkan berita dan konten terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.