Gugus Tugas Sinkronisasi Tidak Cerminkan Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

JAKARTA, virprom.com – Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menilai komposisi Kelompok Sinkronisasi Prabowo-Gibran tidak mencerminkan susunan kabinet pemerintahan masa depan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sekadar informasi, Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran hanya mengikutsertakan minoritas Partai Gerindra. Faktanya, Prabowo memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berkat dukungan Aliansi Indonesia Progresif (KIM) yang terdiri dari beberapa partai politik (parpol) seperti Partai Golkar di parlemen, Demokrat, dan Nasional. Mandat. Partai (PAN).

Burhanuddin mengatakan, ada rumus untuk menghitung porsi politik di kabinet. Pertama, terlihat dari kontribusi pemilih terhadap proses kemenangan.

“Koalisi Indonesia Progresif terdiri dari empat partai parlemen, serta beberapa partai non-parlemen. Jadi jumlahnya solid, yaitu yang mengkampanyekan Pak Prabowo dari kampanye, kata Burhanuddin dalam acara Kompas Petang di Compass TV, Senin (3/6/2024).

Baca Juga: Satgas Sinkronisasi Prabowo Dinilai Kurang Komprehensif Dibanding Tim Transisi Era Jokowi

Kedua, menurut Burhanuddin, didasarkan pada penghitungan kursi atau kekuasaan di parlemen. Khususnya bagi partai politik (parpol) yang masuk pasca pemilihan umum (Pemilu).

“Jadi perhitungannya tergantung punya kekuatan politik di parlemen atau tidak. “Misalnya Nasdem, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), atau PKS (Partai Keadilan Sejahtera) bergabung karena tidak berkeringat dalam proses kemenangan, maka mereka akan diperhitungkan kekuatan partainya di parlemen,” ujarnya. dikatakan.

Oleh karena itu, Burhanuddin menilai susunan kabinet Prabowo-Gibran akan berbeda dengan Kelompok Sinkronisasi yang ada.

“Jadi Pak Golkar itu bukan partainya Prabowo, tapi karena sejak awal sudah terlibat keringat dan kita tahu kursinya lebih banyak dari Gerindra, mungkin kursinya lebih banyak dari Gerindra,” ujarnya.

Baca juga: Demokrat Soal Susunan Satgas Sinkronisasi: Itu Hak Prerogatif Prabowo Sebagai Presiden Terpilih

Seperti diketahui, pelantikan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Presiden terpilih dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029, akan berlangsung pada 20 Oktober 2024.

Kelompok Sinkronisasi Prabowo-Gibran yang diketuai oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dibentuk untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan cepat dan lancar.

Selain itu, wakil ketua dijabat oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sedangkan anggotanya adalah Tommy Dwijandono, Budisatrio Jivandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono.

Namun gugus tugas tersebut tidak mencantumkan nama partai minoritas atau koalisi. Faktanya, Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 berkat dukungan KIM, antara lain Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bintang Bulan (PBB), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI). , dan Partai Gelora.

Baca Juga: Shri Mulyani tegaskan prinsip kehati-hatian dalam penganggaran usai menerima kelompok sinkronisasi Prabowo-Gibran

Menanggapi absennya partai koalisi, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburohman mengatakan Kelompok Sinkronisasi masih merupakan kelompok kecil yang membahas isu-isu paling strategis dalam proses transisi pemerintahan Jokowi-Ma. ruf Amin Prabowo-Gibran.

Satu tim kecil, karena isu-isu yang paling strategis dibahas dulu. Makanya kita tidak menarik, mungkin Pak Prabowo tidak menarik banyak orang, kata Habiburokhman, dikutip Kompas TV, Selasa (4/6/2024). ).

Namun dia yakin, ke depan akan banyak pihak yang terlibat dalam proses sinkronisasi penyelesaian proses transfer pemerintah tersebut.

Proses selanjutnya harusnya sinkronisasi selesai, kata Habiburohman.

Namun, urusan pembentukan tim dan anggotanya ia percayakan kepada Prabowo Subianto, Presiden terpilih RI periode 2024-2029. Termasuk keikutsertaan partai koalisi Indonesia lainnya dalam tim tersebut.

“Saya tidak bisa mengatakan hal ini akan terjadi, tapi logikanya, seiring dengan semakin dekatnya pembentukan pemerintahan baru, pasti akan semakin banyak pihak yang berpartisipasi dalam pembahasan sinkronisasi,” ujarnya.

Baca juga: Gerindra Bicara Soal Keikutsertaannya di Kelompok Sinkretisme Prabowo-Gibran di Partai Aliansi. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top