Gregoria dan Fajar/Rian, Asa Indonesia Lanjutkan Tradisi Emas Bulu Tangkis Olimpiade

virprom.com – Gregoria Mariska Tunjung dan Fajr Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi harapan terakhir Indonesia untuk mempertahankan tradisi medali emas Olimpiade. 

Kedua wakil Merah Putih itu akan bertanding di babak perempatfinal bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Port de la Chapelle, Paris, Prancis, Kamis malam (1/8/2024) pukul WIB. 

Gregoria akan menghadapi Kim Ga-Yun (Korea Selatan), sedangkan Fajr/Ryan akan menghadapi Liang Wei Keng/Wang Chang (China). 

Indonesia sedianya mengirimkan enam wakil bulu tangkis ke Olimpiade Paris 2024, namun empat di antaranya tersingkir di babak penyisihan grup. 

Baca juga: Fajr/Ryan vs Liang/Wang di Perempatfinal Olimpiade Paris 2024

Mereka adalah Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Apriyani Rahu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari. 

Kegagalan nama-nama di atas menjadi catatan bulu tangkis Indonesia yang punya rekor bagus di Olimpiade. 

Selain itu, tunggal putra menjadi salah satu cabang olahraga yang diharapkan bisa meraih medali olimpiade. 

Sejak bulu tangkis resmi dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia hanya sekali gagal meraih emas, yakni pada edisi 2012 di London. 

Baca juga: Lolosnya Gregoria ke 16 Besar Olimpiade 2024: Berteriak Kurangi Stres, Kurangi Kesalahan

Empat tahun berselang di Rio de Janeiro, Brasil, Indonesia kembali meraih emas pada kombinasi Tontowi Ahmad/Liliana Natsir. 

Gracia Poli/Apriani Rahu melanjutkan tradisi emas di Olimpiade Tokyo 2020, Gregoria dan Fajr/Rian kini memegang medali emas. 

Fajr/Ryan yang kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) di laga terakhir penyisihan grup, bertekad tampil berani dan lebih mempersiapkan diri menuju babak perempat final. 

“Ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk mempersiapkan diri dengan baik menuju babak perempat final,” kata Fajr dalam keterangan PBSI yang diperoleh virprom.com.

Baca juga: Ada Apa dengan Tunggal Putra Indonesia, Beri Catatan Buruk di Olimpiade Paris 2024

“Anda harus siap untuk segalanya dan Anda harus bermain dengan lebih percaya diri dan ceroboh,” tambahnya.

“Siapa pun yang kami hadapi, kami harus siap. Di babak gugur standarnya semua sama, secara teknis, fisik, dan mental harus dijaga,” ujarnya.

Gregoria mengatakan hal yang sama. Dia akan mempersiapkan diri secara teknis, fisik, mental dan ingin bermain bebas melawan Kim Ga-eun. 

“Melawan Kim Ga-eun, saya berusaha untuk tidak membebani diri saya dengan memikirkan banyak hal,” ujarnya.

“Saya rasa saya belum pernah menang melawan dia, saya kira 0-0 lagi, tapi saya ingin menang. Saya akan mempersiapkan segalanya secara fisik, teknis, dan mental,” kata Gregoria.  Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top