Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo IV, Wakil Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Keempat, mengatakan Presiden Joko Widodo punya syarat tersendiri terkait penunjukan dua staf khusus presiden baru, Grace. Natalie dan Juri.

Dia membantah penambahan staf khusus membuat jumlahnya semakin bertambah.

“Tidak, sebenarnya masih ada lagi yang bisa. Karena menyangkut kebutuhan presiden. Karena staf khusus itu melekat pada presiden, presiden merasa punya kebutuhan itu. Jadi dipisahkan dari itu,” kata Ali manfaatnya.” Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalani Tugas Khusus dari Jokowi

Ngabalin juga menolak penunjukan Grace sebagai Wakil Ketua PSI karena turut membantu mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pilpres 2024.

“Dia tidak ada hubungannya dengan itu. Jadi penilaiannya harus lebih positif. Karena staf khusus itu terkait dengan kebutuhan presiden,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ngabalin mengatakan, penunjukan juri juga karena kebutuhan presiden.

Dewan juri yang pernah menjabat Wakil Kepala Informasi dan Humas Kantor Staf Presiden (KSP) ini juga berperan penting dalam penyebaran informasi dan hubungan politik di Tanah Air.

“Tentunya kalau presiden mengambil keputusan, itu akan berdampak paling besar terhadap tugas kerja presiden. Apalagi disebut staf khusus, selamat datang, ini keputusan presiden yang paling penting di sisa masa jabatan. .

Baca juga: Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Sebagai Staf Khusus Presiden

Sebelumnya diberitakan, Jokowi telah menunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai staf khusus presiden. Koordinator Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, penunjukan tersebut berlaku hingga Rabu (15 Mei 2024).

Hari ini Presiden menyambut Juri Ardiantoro dan Grace Natalie di Istana Merdeka, dan keduanya dipanggil Presiden untuk menjabat sebagai staf khusus Presiden RI. “Sampai hari ini,” kata Ari kepada wartawan, Rabu.

Keduanya diketahui pernah mengunjungi Istana Kepresidenan Jakarta. Menteri Luar Negeri Pratikno juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Ari mengatakan Presiden Joko Widodo sudah menerima keduanya. Setelah dilantik menjadi staf khusus, keduanya akan menjalankan tugas khusus sesuai instruksi Presiden.

“Melaksanakan pekerjaan khusus sesuai arahan presiden,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top