virprom.com – Pada Selasa (8 Juni 2024), raksasa teknologi Google mengumumkan perangkat streaming media terbarunya, Google TV Streamer. Google TV Streamer diposisikan sebagai pengganti Chromecast.
Dengan perangkat streaming media Google TV Streamer, pengguna dapat melakukan streaming acara TV atau film di Netflix, YouTube TV, mendengarkan musik di Spotify, dan lainnya.
Hal ini menjadikan Google TV Streamer sebagai pesaing terbaru layanan seperti Nvidia Shield TV dan Apple TV 4K.
Google TV Streamer sendiri menyediakan akses ke platform streaming film dan TV seperti YouTube TV, Netflix, Disney Plus, Apple TV, serta 800 saluran TV gratis. Google TV Streamer menawarkan streaming dalam kualitas 4K.
Perangkat ini menggunakan teknologi Google AI dan preferensi pengguna untuk menyusun saran konten dari semua layanan streaming tersebut. Nantinya kurasi ini akan diselenggarakan di tempat yang mudah diakses oleh pengguna.
Baca juga: Google Chromecast Versi Murah Dirilis, Dibanderol Rp 400.000
Pengguna juga bisa membuat daftar acara TV atau film yang ingin ditonton berdasarkan rekomendasi seluruh anggota keluarga di rumah.
Google TV Streamer juga mendukung Large Language Model (LLM) Gemini AI yang mampu memberikan ringkasan lengkap, ulasan, dan informasi detail tentang serial TV suatu musim, sehingga memudahkan pengguna dalam menentukan film mana yang ingin ditonton.
Saat Google TV Streamer dalam mode Standby, pengguna dapat membuat screensaver menggunakan kecerdasan buatan generatif. Screen saver adalah tampilan di layar yang muncul saat perangkat Anda tidak digunakan selama jangka waktu tertentu.
Pengguna dapat membuat screensaver dengan mendeskripsikan gambar yang diinginkan menggunakan perintah suara.
Misalnya saja dengan perintah “Matahari terbenam di atas danau yang tenang, memantulkan warna cerah langit”, pengguna dapat menciptakan pemandangan danau yang indah.
Selain membuat screensaver, Anda juga dapat mengakses galeri Google Foto menggunakan perintah suara. Memungkinkan pengguna melihat kumpulan foto keluarga di perangkat Google TV Streamer.
Dari segi hardware, Google TV Streamer dibekali prosesor yang diklaim 22 persen lebih cepat dibandingkan Chromecast. Perangkat ini juga hadir dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 32GB.
Meski mengalami peningkatan, prosesor ini masih lebih lemah dibandingkan Nvidia Shield TV dan Apple TV 4K.
Perangkat streaming media ini dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi dan menggunakan port Ethernet untuk streaming, navigasi aplikasi, dan pemuatan aplikasi lebih cepat. Kemampuan rumah pintar
Google TV Streamer mendukung konektivitas ke Matter, sebuah standar sumber terbuka yang memungkinkan perangkat Internet of Things (IoT) dari berbagai perusahaan berkomunikasi dengan aman dan mudah.