JAKARTA, virprom.com – Ketua DPP sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabari) Ais Hassan Siadzili mengutarakan pengakuan mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) atas keinginannya mengikuti Simultan 2024. Pilkada.
Menurut Ace, pria yang akrab disapa Kang Emil ini lebih memilih maju di Pilkada Jabar 2024.
Pak Ridwan Kamil sendiri yang bilang ke saya katanya lebih condong ke Jawa Barat. Selama ini, kata Ace saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Meski demikian, kata Ace, Ridwan Kamil mengaku siap dicalonkan dimana pun oleh Golkar, termasuk jika dicalonkan untuk mencalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta.
Baca juga: PDI-P Buka Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Aria, Dedi Muliad, dan Ridwan Kamil
Meski begitu, Ace menyadari DKI Jakarta merupakan kawasan yang sangat strategis.
“Tidak hanya Golkar saja, tapi juga pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan pembangunan di Jakarta. Karena kita tahu, meski ibu kota akan pindah ke IKN, Jakarta sebagai kawasan yang bernilai strategis, sebagai pusat komersial, perlu dilakukan. direformasi agar menjadi kota yang benar-benar menjadi pusat perekonomian Indonesia,” ujarnya.
Dan kita tahu, Pak RK juga dikenal menarik perhatian tidak hanya dari Golkar tapi juga dari partai politik lain, sehingga perlu diskusi politik dan komunikasi dengan partai politik lain. Apalagi, harus saya katakan, Golkar di Jabar saja tidak cukup. diri kita sendiri, makanya kita perlu berkoalisi dengan parpol lain,” lanjut Ace.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku belum bisa memastikan apakah dirinya akan mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta atau Gubernur Jawa Barat pada pemilihan pendahuluan daerah (Pilkada) serentak 2024.
Baca juga: Tawar Bima Aria atau Desi Ratnasar di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta
Emil, sapaan akrabnya, mengatakan keputusan tersebut baru tertunda 1-2 bulan ke depan karena masih dibahas dan diperdebatkan dengan parpol dan pihak terkait lainnya.
“Sekarang kita masih hitung suara, kita masih ngobrol dengan partai, masih awal. Mungkin sebulan, dua bulan lagi sudah dipastikan saya ke Jakarta atau ke Jawa Barat” , kata Emil dalam keterangannya, Kamis (2/5/2024).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku tak ingin terburu-buru karena masih ada waktu untuk berdiskusi dan mempertimbangkan banyak hal.
Di satu sisi, Emilo merasa peluangnya untuk maju di Jabar sangat besar karena ia adalah petahana.
Namun, hasil survei calon gubernur di Jakarta menempatkan mantan Wali Kota Bandung itu di posisi pertama.
Baca Juga: Ridwan Kamil Maju dan Mundur di Pilkada DKI Jakarta…
Jadi saya harus berkonsultasi dulu dengan semua pihak, terutama pimpinan partai, kata Emil.
Emil pun mengaku belum ada persiapan menjelang pilkada karena keputusannya baru akan diambil dalam beberapa bulan ke depan. Dengarkan berita dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.