Golkar Sebut Ketum Baru Sudah Harus Terpilih Sebelum Pendaftaran Pilkada 2024

JAKARTA, virprom.com – Ketua DPP Partai Golkar Dave Lacsono mengatakan, pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang baru perlu dilakukan sebelum mendaftarkan calon gubernur.

Sebab, pendaftaran Pemungutan Suara Gabungan 2024 memerlukan tanda tangan Gubernur Jenderal partai politik final, bukan eksekutif.

“Menurut saya pribadi (Kongres Nasional), hal itu harus terjadi secepatnya. Ingat, pendaftaran pilkada akan dimulai pada 27 Agustus. Jadi harusnya selesai dulu,” kata Dave dari Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat. , Selasa (13.08.2024).

Tapi menurut saya pribadi, sebaiknya konferensi nasional diadakan dalam waktu dekat,” lanjutnya.

Baca juga: Agus Gumiwang yang Hadiri Rapat Umum Penetapan Penjabat Ketua Umum Golkar

Dave menjelaskan, hal itu berarti Munas Golkar tidak akan terselenggara tepat waktu, yakni Desember 2024.

“Iya harus, karena pendaftarannya harus lengkap, tidak bisa diposting,” ujarnya.

Meski demikian, Dave tak memungkiri, Plt Ketua Umum Golkar itu juga akan berperan penting pada Pilkada 2024.

Namun, kalaupun nanti, ketika ketua final terpilih, dialah yang akan memberikan rekomendasi, kata Dave.

Sebelumnya, Ketua DPP Golkar Meutiya Hafid membenarkan rapat umum pemilihan penjabat Ketua Umum Golkar akan digelar pada Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Calon Pj Ketua Golkar Fokus pada Agus Gumiwang Karthasasmithi

Ia pun menyarankan agar pemilihan Pj Ketum tidak dilakukan melalui pemungutan suara atau pemilu.

“Tidak perlu dilakukan pemungutan suara terhadap pemilihan penjabat Ketum pada rapat umum yang dijadwalkan pada Selasa (13/8/2024),” kata Meutia dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).

Meutia berpesan kepada Wakil Presiden (Weiketum) Golkar untuk duduk bersama dan berdiskusi bagaimana mencari sosok yang layak menjadi Pj Presiden.

Menurut Meutia, hal itu dilakukan agar sidang bisa berjalan lancar. Sebab, para kader masih kaget dengan mundurnya Airlangga Hartarto.

“Kami mengajak anggota waketum untuk duduk bersama untuk musyawarah mufakat di PLT Ketum agar rapat umum dapat berjalan dengan lancar,” kata Meutia.

Adrees masih kaget dengan keputusan Ketum, jangan paksa mereka memilih, jelas Meutia. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top