Golkar Bantah Airlangga Mundur karena Terjerat Korupsi Minyak Goreng

JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menampik anggapan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengundurkan diri setelah tersangkut kasus korupsi yang memfasilitasi ekspor minyak mentah. Kekurangan minyak sawit (CPO), turunannya, dan minyak goreng juga diperkirakan terjadi pada tahun 2021.

Tidak (saya mengundurkan diri setelah terlibat kasus korupsi), kata Doli di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2024) malam.

Dolly menegaskan, Airlangga memutuskan mundur karena masalah pribadi.

Selain itu, Airlanga disebut ingin fokus menjabat sebagai menteri di kabinet Indonesia maju.

BACA JUGA: Kronik Airlangga Hartarto Mundur Sebagai Ketum Golkar, Wapres Mengejutkan

“Sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, beliau lebih memilih fokus menjalankan atau memuluskan proses transisi dari pemerintahan Pak Jokowi-Ma’ruf Amin ke Pak Prabowo dan Pak Gibran,” kata Doli.

Senada, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily juga membantah Airlangga mengundurkan diri karena kasus hukum.

Ace mengklaim Airlangga mengundurkan diri sebagai Ketum Golkar tanpa adanya tekanan.

Ace berkata, “Tidak apa-apa. Pak AH ingin mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar tanpa tekanan dan mengutamakan pekerjaannya sebagai koordinator perekonomian.” “Saya pikir ini akan menjadi tugas dan tantangan global yang semakin besar di masa depan,” ujarnya.

Baca juga: Airlangga Mundur dari Ketum, Golkar: Keputusan Pribadi Tanpa Paksaan

Sekadar informasi, Airlanga diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dalam kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya serta kasus kekurangan minyak goreng tahun 2023.

Kementerian Kehakiman menduga ada kebijakan yang diduga merugikan keuangan negara terkait fasilitas ekspor CPO dan krisis minyak goreng tahun 2022.

Penyidik ​​juga mendalami dugaan tiga perusahaan tersangka – Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group – mengambil keuntungan dari fasilitas ekspor CPO sekaligus merugikan keuangan negara terkait produk kebijakan pemerintah. Situasi saat ini. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top