Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

JAKARTA, virprom.com – Pakar hukum tata negara Universitas Andalas Feri Amsari mengingatkan Wakil Presiden terpilih (WAPRES) Gibran Rakabuming Raka agar tidak melampaui kewenangannya dengan memasukkan perempuan dalam keputusan kabinet.

Dia mengatakan, kewenangan pengambilan keputusan kabinet sepenuhnya berada di tangan presiden, dalam hal ini Prabowo Subianto, presiden terpilih tahun 2024.

“Wapres itu ban serep dan kalau ban utama bocor, itu dipakai sebagai ban serep. Jadi kalau Wapres (Gibran) mau bicara, dipersilakan, tapi itu bukan haknya,” Feri. ucapnya saat bertemu. Di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa (07/05/2024).

Baca juga: Gibran Bakal Gabung Parpol, Kata Golkar Lebih Berpeluang

Feri menjelaskan, hanya Prabowo yang berhak menentukan kabinetnya ke depan.

Peran wakil presiden adalah sebagai penasehat jika diminta pendapatnya.

“Jadi kalau (Gibran) mengolok-olok sendiri, tidak apa-apa, tidak dilarang, tapi itu hak wapres sebagai warga negara yang baik, tapi untuk menentukan susunan kabinet, itu hak presiden saja, tidak ada yang bisa mengganggu hak tersebut. presiden, asalkan tidak dibatasi oleh konstitusi dan undang-undang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gibran mengaku ingin berkonsultasi dengan beberapa tokoh nasional untuk mendapatkan masukan mengenai pembentukan kabinet di pemerintahan selanjutnya, termasuk Megawati.

“Iya nanti senior-senior, rakyat, pimpinan semua minta (meminta) masuk, termasuk dia (Megwati),” kata Gibran seperti dikutip Kompas TV, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: PDI-P Bantah Niat Gibran Konsultasikan dengan Megawati Soal Kabinet.

Banyak politisi PDI-P yang bereaksi dingin terhadap rencana Gibran. Masinton Pasaribu, misalnya, menilai rencana Gibran mendekati Megawati hanya tipu muslihat.

Menurut dia, Gibran tak perlu berkomunikasi dengan Megawati dengan gaya gimmick karena Megawati tak merespons.

“Iya, kalau ada yang bilang konsultasi ke Bu Megawati, konsultasi soal Kabinet, menurut saya itu hanya tipuan, dan tidak perlu dan Bu Megawati tentu tidak akan menanggapi gaya komunikasi tipuan seperti itu. ” kata Masinton, dikutip Kompas TV, Sabtu.

Baca Juga: Luhut Minta Prabowo Jangan Masukkan Orang Toxic ke Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Politisi PDI-P lainnya, Hendrawan Supolitikno mengingatkan, presiden dalam hal ini Prabowo Subianto, bukan Gibran, yang berwenang membentuk kabinet.

Oleh karena itu, sebaiknya Prabowo menjalin komunikasi terbuka dengan Megawati untuk berkonsultasi mengenai pembentukan kabinet.

“Komunikator mempunyai keistimewaan dalam hal ini Pak Prabowo. Mungkin Gibran ikut atau masuk,” kata Hendrawan kepada virprom.com, Minggu (5/5/2024). Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top