Gerindra Sebut Tak Bisa Berpatokan pada Survei Terkait Pilkada Jateng, Nama Kaesang…

JAKARTA, virprom.com – Partai Gerindra mengaku tidak bisa hanya mengandalkan hasil survei pencalonan dan dukungan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pirkada) Jawa Tengah.

“Jadi ini penyidikan yang dilakukan secara berkala. Tentu kita tidak bisa hanya mengandalkan satu penyidikan. Masih ada waktu untuk digunakan,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sukhumi di Gedung Majelis Nasional, Senayan, Jakarta. kata Dasko Ahmad (dikutip dari Antara News, Selasa (9/9) Juli 2024).

Meski demikian, Dasko mengatakan Gerindra juga akan melakukan penyelidikan internal dan meninjau hasilnya sebelum mengambil keputusan akhir, termasuk mengangkat Sudaryono ke posisi eksekutif internal.

“Kemudian tentunya kita juga mengambil data dari penelitian lain untuk dijadikan perbandingan dan modifikasi. Oh, kalau begitu kita punya calon untuk mengembangkan Lutfi), kita sedang kontak dengan pihak lain dan sedang dilakukan penyelidikan,” ujarnya. .

Baca juga: Gerindra Angkat Bicara Soal Penyidikan Kesan dan Ahmad Lutfi di Jateng, Bagaimana Nasib Sudaryono?

Lebih lanjut Dasko mengungkapkan, belum ada konsultasi dengan Partai Politik (Palpol) Persatuan Industrialisasi Indonesia (KIM) terkait pencalonan calon Pilkada Jawa Tengah.

Bahkan, dia menyebut nama Lutfi dan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kesan Pangarep tidak pernah dibicarakan di lingkungan KIM.

“Iya, di KIM tidak pernah dibahas langsung, tapi kami juga melakukan komunikasi informal, komunikasi antar partai politik,” kata Dasko.

Seperti diketahui, nama Presiden PSI Jenderal Kesan Pangarep belakangan ini digadang-gadang bakal maju di Pilkada Jawa Tengah.

Kedua, berdasarkan temuan beberapa lembaga riset, popularitas Inspektur Keshang dan Lutfi juga disebut sangat menjanjikan di Jawa Tengah.

Baca juga: Lirik PDI-P tentang Khe Sanh di Pilkada Jateng: Gibran: Bagus, Seharusnya Saya Bertemu Mbak Puan

Berdasarkan hasil survei Lembaga Penelitian Indonesia (LSI), Ahmad Lutfi menjadi nama yang paling banyak disebut dengan rate 5,2%. Berikutnya adalah Pak Kesang dengan 2,5% dan Pak Soudaryono dengan 2,1%.

Survei dilakukan pada tanggal 21 hingga 26 Juni 2024 dan menyasar warga Indonesia yang tinggal di Jawa Tengah dan berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah dan memiliki ponsel. Wawancara penelitian ini akan dilakukan melalui telepon.

Dan Lembaga Penelitian Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa Ahmad Lutfi mendapat skor 8,6% dan menempati posisi teratas (dipikirkan dengan baik dan disebutkan dengan jelas).

Berikutnya Diko (Bupati Kendal Diko Ganinduto), Taj Yassin (mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah), Bambang Ulyant (Ketua Panitia Ketiga), dan Kesan (Ketua Umum PSI), masing-masing sekitar 4%,” ujarnya. Peneliti indeks terkemuka Politik Indonesia Burhanuddin Muftadi saat memaparkan hasil survei yang disiarkan secara online pada 7 Juli 2024.

Di sisi lain, Pak Sudaryono mendapat skor 1,5% dalam survei indeks politik yang mengumpulkan data langsung dari 10 hingga 17 Juni 2024.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Ahmad Lutfi Puncaki Pilkada di Jawa Tengah

Di bawah ini link berita Antaranews. https://www.antaranews.com/berita/4188102/gerindra-menraku-tidak-bisa-berpatokan-kepada-survei-pilkada-jateng Dengarkan berita terkini dan cerita yang dipilih dengan cermat langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top