JAKARTA, virprom.com – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai penambahan jabatan menteri di kabinet mendatang akan membuat pemerintahan lebih efisien.

Pasalnya, dengan bertambahnya jumlah kementerian, maka kerja para menteri lebih terfokus pada wilayah kerja masing-masing kementerian.

Bahkan harapannya bisa lebih efektif karena ada fokus kementerian yang terpusat, kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan para menteri ingin fokus pada program yang dilaksanakan.

Baca juga: Dari Kantor Zak, Gerindra: Profesional Bukan Berarti Tak Berpihak

Sebab, kata Muzani, beberapa pekerjaan di kementerian secara bersama-sama belum berjalan maksimal.

“Ada beberapa kementerian yang bergabung, namun kemudian ada daerah yang tertinggal dalam pelaksanaan kementerian tersebut,” kata Muzani.

Pak Prabowo berharap menteri-menteri yang akan datang lebih fokus mengelola program dengan memisahkannya dari kementerian lain, ujarnya.

Baca juga: Menurut Gerindra, Prabowo sedang merampungkan nomenklatur, jumlah, dan kriteria menteri

Sebelumnya, Prabowo disebut-sebut akan menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 44.

Hal itu antara lain disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Revisi UU Kementerian Negara yang menunggu di DPR juga membuka peluang bagi Prabowo untuk menambah jumlah kementerian. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.