JAKARTA, virprom.com – Gen Z merupakan pasar potensial bagi para pelaku usaha di sektor otomotif nasional.

Hal ini setara dengan gabungan populasi generasi yang mencapai 26,5 persen dari total penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 279,8 juta jiwa (Woldometer, Juli 2024). Jadi para pemangku kepentingan harus menerapkan strategi bisnis yang berbeda.

Seperti diketahui, industri otomotif tidak lepas dari gaya hidup dan perkembangan teknologi. Inovasi produk dan layanan menjadi salah satu faktor kunci untuk menarik pasar strategis ini.

Baca juga: Banderol Harga LSUV Bekas Juli 2024, Terios Mulai Rp 93 Jutaan

Generasi Z merupakan generasi digital native yang lahir antara tahun 1995-2010. Tidak mengherankan jika banyak produsen mobil, baik kendaraan maupun bisnis pendukungnya, berlomba-lomba untuk berinovasi.

General Manager Market Development PT EMLI Rommy Averdy mengatakan Generasi Z merupakan pasar yang potensial dan salah satu penentu merek mana yang terbaik dan sukses di pasaran, saat ini dan di masa depan.

Oleh karena itu, kami terus berupaya menghadirkan produk dan layanan yang semakin nyaman untuk memenuhi kebutuhan berkendara sehari-hari (Generasi Z),” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dirilis Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Pentingnya crumple zone pada kendaraan

Ia mengatakan, bersama Federal Oil, pihaknya berupaya menjangkau generasi Z melalui berbagai jalur yang digunakan generasi muda. Salah satunya adalah layanan online yang mengalami perkembangan dinamis setiap saat.

“Anak muda masa kini membutuhkan pola komunikasi yang relevan dan sejalan dengan kebutuhan dan minat anak muda masa kini untuk hidup dan tetap terinformasi tentang produk dan merek,” kata Rommy. Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda . Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzj13HO3D.