JAKARTA, virprom.com – Mantan calon presiden dari Partai Demokrat Indonesia (PDP) Kader (Ganjar Pranov) mengatakan, keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 merupakan refleksi politik pasca pemilu. Stand Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Kongres PDIP 2025. 

Posisi politik partai akan ditentukan pada kongres PDIP berikutnya karena melihat cakupan politik yang lebih besar, kata Ganjar di Stadion Internasional Beach City Ancol Jakarta, Minggu (26/05/2024).

Ganjar menekankan poin kedua dari hasil rakernas PDIP, yakni mendorong perlakuan setara dan adil antara partai politik di pemerintahan dan di luar pemerintahan.

Baca Juga: Temui Megawati Usai Putusan MK, Begini Kata Ganjar Pranov

Menurut dia, poin tersebut menekankan kesetaraan dan keadilan bagi partai politik di dalam dan di luar pemerintahan.

Dalam rapat kerja nasional PDIP, mereka mengangkat resolusi kelima, yakni penyelenggaraan pemilu mendatang harus diperbaiki. Hal ini disampaikan karena mencerminkan pemilu 2024.

Selain itu, Ganjar menerima perbaikan dan penguatan sistem rekrutmen atau kepegawaian sebagai salah satu rekomendasi Konferensi Perburuhan Nasional.

Melalui rujukan tersebut, kader baru diharapkan dapat mengikuti pendidikan atau pelatihan. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan anggota baru yang lebih baik.

Misalnya saja Ganjar, salah satu kader baru PDIP, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa, yang harus mengikuti pelatihan partai.

Baca Juga: Buka Hari Ganjar Pranowo di Kutorjo, Ada Juga Ayah dan Adiknya.

“Kebijakan ini merupakan cara paling adil dan terbaik untuk merekrut kader-kader terbaik berdasarkan platform ideologi, program, dan visi partai yang jelas.”

Ganjar menjelaskan, proses pelatihan tersebut terkait dengan rekrutmen kader baru partai. Setelah pelatihan, mereka memiliki landasan yang kuat saat bekerja.

“Kader mempunyai platform yang kuat dalam menerima pesanan partai,” imbuhnya.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal WhatsApp.