Gangguan Sistem Endokrin

virprom.com – Gangguan endokrin merupakan sekelompok penyakit yang mempengaruhi sistem hormonal.

Sistem endokrin adalah kumpulan kelenjar dan organ yang menggunakan hormon untuk mengatur proses tubuh.

Hormon adalah pembawa pesan kimiawi yang berjalan melalui aliran darah untuk mempengaruhi proses tubuh.

Baca Juga: 10 Jenis Penyakit atau Gangguan Sistem Endokrin

Bagian utama dari sistem endokrin meliputi: Hipotalamus Kelenjar pineal Kelenjar pituitari Kelenjar tiroid dan paratiroid Timus Kelenjar adrenal Pankreas Ovarium Testis.

Bagian ini dan bagian lain dari sistem endokrin mengatur berbagai proses, termasuk metabolisme, reproduksi, dan pertumbuhan. Alasan

Gangguan endokrin memiliki penyebab yang beragam tergantung kondisinya.

Misalnya, akromegali dan sindrom Cushing sering kali disebabkan oleh tumor di kelenjar adrenal atau hipofisis.

Meskipun benjolan ini biasanya tidak bersifat kanker, namun perlu diangkat untuk pengobatan.

Beberapa masalah disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.

Misalnya, hipertiroidisme dan hipotiroidisme berhubungan dengan jumlah hormon tiroid yang diproduksi oleh tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif.

Baca Juga: 11 Cara Meningkatkan Kadar Endorphin untuk Meredakan Rasa Sakit dan Stres

Selain itu, kadar androgen yang tinggi pada wanita juga dapat menyebabkan sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Dalam beberapa kasus, penyakit autoimun menyebabkan masalah endokrin.

Misalnya, diabetes tipe 1 disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.

Penyakit Graves merupakan penyakit autoimun yang dapat menyebabkan hipertiroidisme. gejala

Berbagai jenis gangguan endokrin memiliki gejalanya masing-masing.

Berikut beberapa contohnya: Diabetes Hipertiroidisme Hipotiroidisme Sindrom Cushing Akromegali Sindrom ovarium polikistik (PCOS). Diagnosa

Gangguan endokrin menimbulkan berbagai gejala.

Banyak dari gejala ini yang tumpang tindih dengan kondisi lain.

Hal ini dapat mempersulit diagnosis gangguan endokrin dan mungkin memerlukan serangkaian alat dan tes.

Baca Juga: 8 Makanan Untuk Meningkatkan Kadar Hormon Testosteron Dalam Tubuh

Beberapa tes yang mungkin dilakukan untuk mendiagnosis gangguan endokrin antara lain: tes urin, pemindaian pencitraan seperti MRI, tes genetik, tes hormon, tes darah. Pemeliharaan

Tergantung pada jenis dan gejala kelainannya, pilihan pengobatan untuk kelainan endokrin biasanya meliputi: Terapi hormon, seperti mengonsumsi suplemen untuk memulihkan kadar hormon tertentu. Obat resep yang membantu tubuh berhenti memproduksi hormon tertentu atau memproduksinya lebih lambat. Pembedahan atau prosedur pembedahan.

Gangguan endokrin mungkin sulit dikenali karena banyaknya gejala dan kemiripan dengan kondisi lain.

Siapapun yang mengalami gejala tidak biasa yang menunjukkan adanya gangguan endokrin harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Penting untuk mencari pertolongan medis jika gejalanya memburuk atau mengganggu kehidupan sehari-hari.

Banyak kelainan endokrin yang dapat diobati, namun beberapa memerlukan pengobatan seumur hidup.

Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Dan Komplikasi Hormon Estrogen Bukan Hanya Untuk Sistem Reproduksi

Gangguan endokrin tertentu dapat menyebabkan komplikasi seiring berjalannya waktu karena sinyal hormon yang tidak seimbang mempengaruhi proses normal tubuh.

Misalnya, pada penyakit Addison dan hipotiroidisme, serangan atau krisis akut dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Diabetes dapat disertai komplikasi yang mengancam jiwa.

Komplikasi dari gangguan endokrin yang tidak diobati atau tidak terkontrol dengan baik bisa menjadi serius dan, dalam beberapa kasus, mengancam jiwa.

Komplikasi dari beberapa gangguan endokrin meliputi: Kecemasan atau insomnia (pada banyak penyakit tiroid) Koma (pada hipotiroidisme) Depresi (pada banyak penyakit tiroid) Penyakit jantung Kerusakan saraf Kerusakan atau kegagalan organ Kualitas hidup buruk. perlawanan

Beberapa kelainan endokrin bersifat keturunan dan terjadi karena alasan yang tidak diketahui.

Namun, risiko terjadinya gangguan tertentu bergantung pada faktor gaya hidup.

Baca Juga: 8 Makanan Yang Meningkatkan Kadar Hormon Serotonin dan Meningkatkan Mood Anda

Faktor risiko seperti diabetes dan PCOS dapat dikurangi dengan: Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang Melakukan olahraga teratur Berhenti merokok Membatasi konsumsi alkohol Mengurangi stres dan cukup tidur Menjaga keseimbangan kehidupan kerja yang sehat Ketahui riwayat kesehatan keluarga Anda. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top