JAKARTA, virprom.com – Pelayanan publik tidak boleh terganggu berjam-jam akibat matinya sistem Pusat Data Nasional (PDN) jika pemerintah siap mengambil tindakan berbeda untuk mengatasi gangguan yang terjadi pada Kamis (21/6/2024).
Matinya sistem PDN pada Kamis pekan lalu menyebabkan tertundanya layanan imigrasi di berbagai bandara internasional.
Pengawas keamanan siber Alphonse Tanujaya khawatir sistem PDN bisa dibobol oleh serangan siber dengan teknik brainchip, seperti yang beberapa kali dilakukan kelompok peretas Lockbit.
Kita doakan bukan ransomware. Kalaupun ransomware, kalau pemulihan bencana dan keberlangsungan usaha dilakukan dengan baik, bisa naik dan tidak turun pada periode ini, kata Alphonse saat dihubungi. virprom.com pada Jumat (21/6/2024).
Baca Juga: Para Ahli Menilai Kerusakan Sistem PDN Akibat Serangan Ransomware
Kejadian ini harus memaksa pemerintah mengambil langkah cepat dan tepat untuk memperbaiki infrastruktur digital nasional, tambah Alphonse.
Selain itu, jika sistem PDN kembali dibobol di kemudian hari, hal ini merupakan pembelajaran bagi pemerintah untuk bersiap menghadapi kejadian serupa.
Alphonse juga mengatakan, kejadian tersebut hendaknya memaksa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kmenkominfo) yang menangani PDN untuk lebih waspada dalam melindungi aset infrastruktur digital nasional dan memperbaiki prosedur pra-screening jika permasalahan serupa muncul di kemudian hari.
“COMIMFO hendaknya menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran pahit dan berharga untuk berbuat lebih baik di masa depan,” kata Alphonse.
Baca Juga: 3 tahun lalu, para ahli memperkirakan sistem crash akan berdampak pada PDN
Alphonse mengatakan pemerintah harus memiliki sistem cadangan berlapis yang dapat diaktifkan sesegera mungkin jika terjadi pemadaman di PDN utama.
“Untuk layanan kritis seperti imigrasi, diperlukan cadangan. Jika terjadi kegagalan sistem, perlu diubah dalam beberapa menit,” kata Alphonse.
Diberitakan sebelumnya, pelanggaran sistem PDN Kemenkominfo berdampak pada layanan imigrasi di Indonesia pada Kamis (20/06/2024).
Akibatnya, terjadi antrian pemeriksaan imigrasi di banyak bandara dan netizen melalui media sosial X menyampaikan keluhannya.
Sistem PDN yang digunakan Direktorat Jenderal Imigrasi bukan satu-satunya. Banyak Kementerian/Lembaga lain yang juga menggunakan sistem ini.
Baca Juga: Pelanggaran PDN Kominfo, Pakar: Krisis Besar, Ada Situasi Penanggulangannya?
Merujuk pada sistem resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, PDN adalah alat sistem elektronik dan entitas lain untuk penyimpanan, penyebaran, pemrosesan, dan pengambilan data.
PDN juga menjadi pemberitaan karena kebocoran data tahun 2023 tentang 34 juta paspor Indonesia yang diperjualbelikan di situs tersebut.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arieh Setiadi mengatakan banyak layanan pemerintah yang terdampak akibat rusaknya sistem PDN.
Ia mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika secara bertahap memulihkan layanan tersebut.
Baca Juga: Ketika Pelanggaran PDN Berdampak pada Seluruh Layanan Imigrasi…
Saya yakinkan saat ini tim bekerja dengan baik untuk mempercepat pemulihan, kata Budi, Kamis.
Kementerian Komunikasi dan Informatika masih menyelidiki penyebab matinya sistem PDN. Dengarkan berita terkini dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.