Gambar AI Aurora Borealis yang Diunggah Meta Bikin Geram Warganet

virprom.com – Beberapa negara bagian di Amerika Utara berkesempatan melihat Aurora Borealis atau Cahaya Utara, fenomena alam yang dimulai pada 10 Oktober 2024.

Fenomena langka ini disebabkan oleh badai geomagnetik. Aurora Borealis merupakan aurora borealis yang memancarkan cahaya indah seolah menari melintasi langit.

Karena jarang dan luar biasa, orang-orang yang “beruntung” berusaha mempertahankannya. Karena biasanya fenomena ini terjadi dalam waktu singkat.

Warga sempat memotret aurora borealis dan kemudian membagikan hasilnya ke media sosial.

Baca Juga: Chatbot Meta AI menghadirkan Imagine Me yang mampu memunculkan gambar apa pun

Oleh karena itu, Meta, induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp, ingin mencoba “meramu” sifat Cahaya Utara di jejaring sosial.

Namun, alih-alih mengunggah foto yang diambil dengan kamera aslinya, akun resmi Meta justru mengunggah foto Aurora Borealis yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI).

Tepatnya menggunakan MetaAI, chatbot mereka dibekali fitur AI generatif untuk membuat gambar dari teks.

Foto yang diedit AI diunggah ke platform mikroblog Meta, Threads.

“POV: Kamu rindu melihat cahaya utara di kehidupan nyata, jadi kamu melakukannya menggunakan MetaAI,” tulis Meta dalam postingannya.

Ada tiga gambar yang diunggah. Ketinggian menunjukkan warna ungu dan hijau Aurora Borealis dalam berbagai konteks, termasuk San Francisco, Jembatan Gollen Gate yang ikonik di California, gedung pencakar langit kota, dan puncak Ferris Wheel.

Rupanya postingan tersebut mendapat respon negatif dari warganet. Salah satu idenya tercipta dari sebuah cerita dengan handle @dimitrymakphoto.

Berbicara kepada kepala Instagram Adam Mosseri (@mosseri), dia mengungkapkan penggunaan AI dalam pembuatan gambar.

“@Moseri, ini maksud orang-orang yang bilang, kamu harus tinggal di sini.

“Saya mengerti, bos Anda (Mark Zuckerberg) sangat menyukai AI. Tapi Anda bisa mempromosikan proyek AI dan sekaligus menghormati artis. Yang kedua lebih mudah,” ujarnya.

Baca Juga: Meta AI Chatbot Limited, Pemilik Facebook Ungkap Masalah di Beberapa Negara

Ia juga mengatakan bahwa publikasi gambar AI ini merupakan “tamparan” dari jutaan foto aurora borealis yang telah diambil dan diunggah oleh para seniman. Mereka adalah anggota komunitas “Fotografer Threads”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top