G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

virprom.com – Kelompok negara maju G7 pada Senin (03-06-2024) menyatakan dukungannya terhadap perjanjian perdamaian di Gaza yang didukung oleh Presiden AS Joe Biden.

Mereka pun meminta Hamas menerimanya. Yaitu tentang rencana gencatan senjata di Gaza dan pembebasan seluruh sandera.

“Kami, para pemimpin Kelompok Tujuh (G7), mendukung penuh rencana gencatan senjata yang akan mengarah pada gencatan senjata segera di Gaza,” kata AFP, Selasa (4/6/2024) seperti dikutip pernyataan tersebut.

Baca juga: Save The Children menyerukan gencatan senjata di Gaza untuk mencegah jatuhnya korban perang.

Pernyataan tersebut juga mengomentari pembebasan seluruh sandera dan distribusi bantuan kemanusiaan yang besar dan berkelanjutan di Gaza.

Faktanya, krisis ini akan berakhir untuk selamanya, dengan terjaminnya kepentingan keamanan Israel dan keselamatan warga Gaza.

“Kami menyerukan Hamas untuk menerima perjanjian ini, dan Israel siap untuk bergerak maju, dan kami meminta negara-negara yang memiliki pengaruh terhadap Hamas untuk membantu kami melakukannya,” lanjutnya.

Proposal tiga langkah, yang diajukan Biden pada hari Jumat sebagai inisiatif Israel, bertujuan untuk mengakhiri konflik, membebaskan semua sandera dan mengarah pada rekonstruksi wilayah Palestina tanpa pemerintahan Hamas.

Hal ini dimulai dengan gencatan senjata umum selama enam minggu, di mana pasukan Israel menarik diri dari semua permukiman di Gaza.

Baca juga: Sri Lanka: 455 Orang Terpancing Bertempur dengan Rusia di Ukraina

Dijelaskan, negara-negara “Tujuh Besar” tersebut antara lain Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top