virprom.com – Paulo Fonseca resmi menyelesaikan hari pertamanya sebagai pelatih AC Milan. Ia mengaku berbeda dengan rekan senegaranya yang pernah melatih Inter, Jose Mourinho.

8 Juli 2024 menjadi hari penting bagi Paulo Fonseca. Pelatih asal Portugal itu resmi memulai karirnya sebagai pelatih AC Milan.

Fonseca terikat kontrak berdurasi tiga tahun dengan AC Milan. Ia mengambil tongkat estafet kepelatihan tim alias Il Diavolo Rosso (Setan Merah) dari Stefano Pioli.

Saya termotivasi dan saya harap saya bisa melakukan pekerjaan dengan baik di sini. Saya bergabung dengan tim yang ingin menang, kata Paulo Fonseca dalam konferensi pers pertamanya sebagai pelatih AC Milan, Senin (07/08/2024). di Casa Milan.

“Saya baru saja mengunjungi museum klub, saya melihat sejarah Milan dan saya mempunyai keinginan besar untuk menjadi bagian dari sejarah ini.”

Baca juga: Fonseca Ucapkan Kata-Kata Pertama Soal AC Milan, Sepak Bola Akan Datang

Penasihat Senior AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menemani Fonseca berkeliling museum klub di Casa Milan.

“Zlatan menunjukkan kepada saya tempat untuk meraih trofi baru. Saya ingin menjadi bagian dari sejarah ini dan saya siap untuk memulai. Saya tidak sabar untuk memulainya,” kata Fonseca.

Pelatih berusia 52 tahun itu langsung memulai pramusim AC Milan pada Senin, 8 Juli 2024.

Dia bekerja dengan pemain yang belum dipanggil mewakili negaranya di Euro 2024 atau Copa America 2024.

Fonseca akan memperpanjang pramusim untuk menyampaikan pemikirannya. Ia berencana memulai karirnya dari barisan belakang.

Mantan pelatih AS Roma dan Shakhtar Donetsk itu mengaku beruntung sebagian besar staf pertahanan Milan bisa mengikuti latihan di hari pertama.

Baca Juga: AC Milan Pilih Fonseca, Ibra Sebut Conte Bukan Yang Diinginkan Rossoneri

Saat ini hanya Theo Hernandez yang tidak ikut karena masih membela Prancis di Euro 2024.

Fonseca akan menghabiskan sebagian besar waktunya di Milanello, pusat pelatihan Milan. Bahkan, suatu saat nanti, dia akan bermalam di sana.

“Mudah sekali. Sudah waktunya aku bekerja keras. Kita tidak punya banyak waktu.”

Saya dan staf bisa bekerja berjam-jam, jadi lebih mudah bagi saya untuk tinggal di Milanello sekarang,” jelasnya.