Fenomena Sabuk Baja CVT Rontok, Bagaimana dengan IVT?

SUKOHARJO, virprom.com – Beredar kabar di media sosial bahwa sabuk transmisi variabel kontinyu (CVT) terjatuh di dalam mobil. Situasi ini membuat sebagian orang memikirkan kualitas transmisi CVT.

Selain kurangnya perawatan dan performa yang buruk, sebenarnya ada langkah merusak CVT yang bisa menyebabkan sabuk baja terlepas menjadi potongan baja.

Sebenarnya bukan retak pada logamnya karena bobotnya yang berat sehingga logamnya bisa lepas, tapi begitulah desain sabuk logam pada CVT.

Baca juga: Jangan Tunggu Jatuh, Itu Tandanya CVT Perlu Diperbaiki

Arif Nugroho, konsultan servis Hyundai Solo Bar, mengatakan perbedaan IVT dan CVT secara umum terletak pada desain sabuk bajanya.

Sabuk baja yang dipasang di IVT merupakan rangkaian baja yang saling terhubung seperti rantai, berbeda dengan sabuk baja yang biasanya ada di CVT atau yang beredar di media sosial (jatuh), kata Arif kepada Kompas. com, Senin (29 April 2024).

Arif mengatakan, betapapun rusaknya IVT, sabuk baja tidak akan jatuh karena bangunannya berbeda.

Baca Juga : Penyebab Sabuk Baja Mobil CVT Jatuh

Yang paling parah pecah tapi tidak jatuh, sedangkan kalau CVT pecah setelah ikat pinggang putus, jatuh seperti video yang beredar, kata Arif.

Meski sabuk baja IVT bisa dikatakan lebih kuat, Arif menegaskan tetap perlu kehati-hatian.

Arif mengatakan, yang perlu dilakukan hanyalah mengganti oli IVT secara rutin sesuai anjuran, yakni setiap 2 tahun sekali atau 40.000 km, tentunya untuk memprediksi keausan dini.

Baca juga: Berbeda dengan Avanza dan Xpander, Hyundai Stargazer menggunakan transmisi IVT

Penjelasan lebih lanjut, Arif mengatakan, IVT dan CVT secara umum memiliki perbedaan performa, khususnya pada tingkat getaran saat pengendalian akselerasi, efisiensi, dan akselerasi.

Jadi meski prinsip pengoperasiannya masih sama dengan CVT, namun IVT memiliki banyak keunggulan dan salah satunya tidak rusak saat rusak. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan bergabunglah dengan saluran WhatsApp Compas.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top