Fase Krusial, Ini 5 Faktor Penting yang Pengaruhi Pertumbuhan Remaja

virprom.com – Pertumbuhan remaja merupakan fase krusial dan kompleks dalam kehidupan setiap individu. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, apalagi bagi para orang tua.

Pasalnya pada masa ini tubuh remaja mengalami perubahan besar, baik secara fisik, mental, dan emosional.

Tak hanya itu, masa remaja juga dikenal sebagai masa transisi. Pada tahap ini, seorang anak tumbuh menjadi dewasa muda, menghadapi berbagai tantangan baru dan beradaptasi dengan lingkungan sosial yang lebih luas.

Sejumlah faktor juga berperan penting dalam mempengaruhi pertumbuhan generasi muda dan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Berikut virprom.com rangkum lima faktor yang mempengaruhi remaja agar dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Baca juga: Agar Anak tumbuh dengan baik dan seimbang, Anda harus mewaspadai tahapan tumbuh kembang remaja berikut ini 1. Asupan nutrisi yang tepat

Remaja yang mengalami pertumbuhan fisik pesat memerlukan nutrisi yang tepat. Ini adalah sesuatu yang mutlak dan esensial. Kekurangan energi dan nutrisi yang terjadi pada masa ini dapat menimbulkan dampak negatif yang dapat bertahan hingga dewasa.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tingginya kebutuhan energi dan zat gizi pada remaja disebabkan oleh perubahan dan peningkatan berbagai dimensi tubuh, seperti berat badan, tinggi badan, massa tubuh, dan komposisi tubuh.

Kebutuhan gizi yang harus dipenuhi remaja antara lain protein, karbohidrat, lemak, mineral, kalsium dan vitamin D untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan. Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang. Sementara itu, protein membantu pertumbuhan dan perbaikan otot.

Demikian pula vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dan kesehatan tulang, dan kolin sangat penting untuk fungsi otak. Selain itu, magnesium dan asam amino mendukung kecerdasan emosional, serta vitamin C dan antioksidan membantu menjaga stamina dan mendukung pertumbuhan sosial pada remaja. 2. Genetik

Pertumbuhan dan perkembangan anak termasuk remaja juga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Genetika juga menjadi faktor yang berperan penting dalam menentukan pola tumbuh kembang remaja.

Baca Juga: Berkaca dari Film “Inside Out 2”, Inilah 2 Alasan Emosi Remaja Sering Dianggap Tidak Stabil

Faktor genetik ini mempengaruhi tinggi badan, berat badan, dan penampilan fisik seorang remaja secara keseluruhan.

Melansir Medlineplus pada Selasa (26/6/2024), anak mewarisi gen dari orang tuanya berupa untaian DNA mikroskopis yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan fisiknya. Gen orang tua menentukan sekitar 80 persen tinggi badan seseorang saat mereka mencapai usia dewasa.

Tak hanya itu, gen juga mempengaruhi lingkar kepala dan kecerdasan serta membentuk kesehatan fisik dan mental remaja. Meski genetika tidak bisa dikendalikan, remaja tetap bisa memaksimalkan potensi tumbuh kembangnya dengan menerapkan pola hidup sehat dan nutrisi yang tepat. 3. Istirahat yang cukup

Selain nutrisi dan aktivitas fisik yang tepat, remaja juga membutuhkan istirahat yang cukup agar tumbuh kembangnya optimal.

Tidur yang cukup sangat penting bagi remaja karena memungkinkan tubuh mereka beristirahat, memperbaiki diri, dan bertumbuh.

Baca juga: Konsumsi Susu, Rahasia Optimalkan Tumbuh Kembang Remaja

Saat tidur, hormon pertumbuhan dilepaskan, yang penting untuk perkembangan fisik. Sementara itu, kurang tidur dapat menghambat tumbuh kembang remaja sehingga menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan gangguan kognitif. 4. Emosional dan mental

Selain aspek biologis, masa remaja juga ditandai dengan pesatnya perkembangan aspek psikologis dan sosial. Pada fase ini, generasi muda mungkin mengalami disharmoni sehingga memerlukan perkembangan psikososial yang matang.

Faktor psikososial seperti stres, kecemasan, dan hubungan sosial juga dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Itulah mengapa penting bagi remaja untuk menjaga pola pikir yang sehat, mencari dukungan bila diperlukan, dan mengembangkan hubungan sosial yang kuat untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang positif.

Dengan demikian, remaja mampu menghadapi berbagai kondisi, baik positif maupun negatif, yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungan sekitarnya. 5. Aktif dalam olahraga

Aktivitas fisik dan olahraga juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan remaja. Olahraga teratur membantu remaja membangun otot yang kuat, meningkatkan kepadatan tulang, dan menjaga berat badan yang sehat.

Baca juga: Manfaat bermain sensorik bagi tumbuh kembang anak

Menurut National Library of Medicine, remaja mengalami pertumbuhan linier dalam massa otot dan kekuatan otot. Penelitian ini menunjukkan bahwa latihan kekuatan melalui aktivitas olahraga intensitas tinggi dapat meningkatkan kesehatan muskuloskeletal dan metabolisme pada remaja.

Tidak hanya itu, olahraga teratur juga meningkatkan kebugaran dan kesejahteraan fisik secara keseluruhan. Ada beberapa jenis olahraga untuk remaja yang bisa Anda coba, seperti jalan kaki, lari, sepak bola, futsal, yoga, bola voli, senam, dan aerobik.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut dan menerapkan pola hidup sehat, remaja dapat mengoptimalkan potensi pertumbuhannya dan menjalani kehidupan yang sejahtera dan sehat.

Terkait kebutuhan gizi, kecukupan zat gizi makro dan zat gizi mikro tidak bisa diabaikan pada fase remaja.

Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi susu yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi remaja demi tumbuh kembang yang optimal, seperti IGROW Milk.

Baca juga: Ayah Berperan Penting dalam Tumbuh Kembang Anak untuk Cegah Stunting

Sekadar informasi, Susu IGROW hadir dengan formula khusus dengan kandungan lengkap seperti kandungan kalsium, vitamin D, dan magnesium yang tinggi sehingga membantu memaksimalkan penyerapan kalsium pada tulang sehingga menunjang tinggi badan anak.

Sebagaimana diketahui, masa muda merupakan masa emas untuk membangun fondasi tulang yang kokoh. Pasalnya, 45 persen massa tulang terbentuk pada periode ini, sehingga asupan kalsium yang cukup tidak bisa diabaikan untuk mencapai kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis di kemudian hari.

Selain memiliki kandungan kalsium yang tinggi, Susu IGROW juga diperkaya dengan kolin, asam folat, dan vitamin E. Nutrisi tersebut berperan penting dalam mendukung perkembangan kognitif atau kecerdasan otak remaja.

Tak hanya itu, IGROW Milk juga mengandung zinc, vitamin C, dan ekstrak goji berry yang kaya akan antioksidan untuk menjaga sistem imun tubuh. Ada juga yodium dan 15 asam amino esensial, termasuk L-arginin, yang membantu pembentukan hormon dan pertumbuhan emosi pada remaja.

Kemasan Susu IGROW praktis dan higienis karena tersedia dalam kemasan kantong, sehingga dapat dikonsumsi kapan saja dengan rasa yang nikmat seperti coklat, vanilla dan karamel.

Baca juga: Pentingnya Pendidikan Karakter Orang Tua Bagi Tumbuh Kembang Anak

Itulah lima faktor penting yang mempengaruhi tumbuh kembang remaja. Nutrisi yang tepat, genetika, aktivitas fisik, tidur dan kesejahteraan emosional memainkan peran penting dalam membentuk lintasan pertumbuhan remaja. Susu IGROW juga dapat mendorong tumbuh kembang remaja secara optimal. 

Ayo jadikan IGROW Milk sebagai peluang untuk mendukung tumbuh kembang remaja. Dengan terpenuhinya nutrisi dan seluruh faktor penting, remaja dijamin akan tumbuh sehat dan optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top