Fakta Soal Pajero Sport yang Pasang Senapan di Kap Mesin

Jakarta, Kompas. com – Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan mobil sport Mitsubishi Pajero berpelat jiwa menggunakan strobo dan senapan mesin yang dipasang di kap mesin. Salah satunya diunggah akun Instagram anggota DPR RI @ahmadsahroni88.

Dalam unggahan tersebut, terlihat mobil Peugeot bernomor registrasi A 1486 BB melaju di jalan tol.

Mobil berwarna hitam itu memiliki stiker “Bentin Indonesia” di pintu depan. Selain itu, senapan mesin ringan minigun M134 dipasang di kap mesin.

Ternyata senapan mesin di kap mobil sport Pajero hanya untuk konten media sosial.

Baca Juga: Brio masih jadi tulang punggung penjualan Honda di April 2024

“Dia mengaku kepada kami bahwa dia memasang (senapan mesin dan strobo) sebagai pembuat material. Tapi saya sampaikan, itu bukan masalah materialnya tapi mengganggu dan tidak sesuai aturan yang berlaku saat ini,” kata Kapolsek. kata Satuan Lalu Lintas Polres Cilegon, AKP Mulya Sugiharto, dikutip virprom.com.

Setelah mendapat penjelasan dari petugas, pemilik kendaraan akhirnya menyetujui untuk melepas lampu strobo dan mainan senapan mesin sebagai aksesoris di mobilnya.

Pasalnya, alat seperti senjata yang dipasang di depan kap mesin dapat membahayakan pengemudinya sendiri dan orang lain.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Pendidikan, Security Defense Consultants Indonesia (SDCI) Sonny Susmana mengatakan, perubahan yang dilakukan dalam video tersebut dapat mengungkap karakter pengemudi.

“Editing apa pun kalau dilakukan dengan baik dan enak dipandang pasti menghibur, tapi kalau editan seperti video ini patut dipertanyakan,” kata Sony saat dihubungi Kompas. com, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga: Danau Sisak Membusuk Longsor, Akses Padang-Sulok Terblokir Beberapa Detik

“Jangan abaikan selera, tapi sesuaikan dengan kondisi lingkungan dan etika.” Contoh perubahan dalam video tersebut adalah karakter pengemudi yang ditampilkan sombong atau asertif, karena karakter tersebut tidak perlu ditunjukkan melalui tindakan, melainkan melalui penampilan. juga dapat ditampilkan. ” dia melanjutkan.

Untuk itu Sony menyarankan agar pemilik mobil yang ingin mengganti mobilnya sebaiknya melakukannya tanpa berlebihan.

“Bila perlu berkonsultasi dengan ahlinya agar tidak menjadi bahan gunjingan bagi orang yang melihatnya atau melanggar hukum,” kata Soni. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top