Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

virprom.com – Fahira Idris, Anggota Dewan Daerah (DPD) Dapil Daerah Pemilihan Jakarta, mengutuk serangan Israel ke Rafah, Palestina.

Fahira mengatakan serangan itu jelas merupakan bentuk genosida yang bertujuan membunuh warga Palestina. Selain itu, serangan besar-besaran di Rafah terjadi saat Hamas bersiap menerima usulan gencatan senjata di Gaza.

Rafah sendiri merupakan tempat perlindungan terakhir bagi 1,5 juta warga Palestina. Saat ini, Israel telah menjadikannya “ladang baru” untuk genosida rakyat Palestina.

Seperti diketahui, baru-baru ini Israel melancarkan serangan udara besar-besaran sepanjang malam dan menembaki kota Rafah.

Israel ingin mengulangi tragedi kelam yang terjadi di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, yang sebelumnya porak-poranda akibat serangan dan penghancuran pasukannya.

Selain rumah warga, serangan tersebut juga menghancurkan infrastruktur dan tempat umum lainnya.

Akibat serangan itu, warga Palestina tidak lagi mempunyai tempat berlindung yang aman.

Baca juga: Cuaca Panas di Arab Saudi Fahira Idris mengimbau jamaah haji menjaga kondisi fisik

“Kekejaman yang dilakukan oleh Israel selama puluhan tahun terhadap warga Palestina adalah aib dalam sejarah peradaban manusia, dan Israel serta sekutunya adalah pemain kuncinya. Kata Fahira dalam keterangannya yang diperoleh virprom.com, Kamis (9/5/2024): Tentang orang.

Fahira menambahkan, kekejaman Israel terhadap Palestina patut membuat bangsa-bangsa di dunia mempertimbangkan kembali peradabannya yang kini dianggap sudah maju dan modern.

Alasannya karena saat ini masih ada negara seperti Israel yang ingin menghancurkan dan merampas seluruh wilayah dan wilayah Palestina tanpa henti.

Apalagi negara-negara di dunia, khususnya sekutu Israel, hanya mengkritik dan menjadi penonton.

“Israel ingin menghancurkan rakyat Palestina,” katanya. Selain pembunuhan, Israel karena takut meminta warga Palestina meninggalkan tanah airnya. Sejauh mana kebrutalan Israel akan terus menghancurkan peradaban manusia? “Kebrutalan koloni Israel harus dilawan tidak hanya oleh rakyat Palestina, tapi juga oleh warga dunia,” kata Fahira.

Pasukan kolonial Israel mulai menyerang kota Rafah pada Senin (6/5/2024) waktu setempat. Wilayah Rafah sendiri berbatasan dengan Mesir dan Israel.

Sedangkan pusat Rafah terletak di perbatasan Gaza-Mesir. Populasi warga Palestina di Rafah saat ini diperkirakan mencapai 1,5 juta jiwa.

Rafah merupakan satu-satunya perbatasan yang memungkinkan warga masuk dan keluar Gaza tanpa kendali Israel.

Baca juga: Jakarta Disebut Kota Global, Fahira Idris menilai investasi sumber daya manusia sebagai kuncinya. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top