Erdogan Tuduh Barat Dukung Rencana Israel Serang Lebanon

Ankara, virprom.com – Pada Rabu (26/6/2024), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Barat mendukung rencana Israel menyerang Lebanon.

“Israel kini fokus pada Lebanon, dan kami melihat di balik layar negara-negara Barat mendukung dan bahkan mendukung Israel,” katanya kepada anggota parlemen dari partai berkuasa, AKP. 

Ia memperingatkan bahwa rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyebarkan perang ke wilayah tersebut akan menimbulkan bencana besar.

Baca juga: Israel Resmi Invasi Lebanon

“Sangat menyedihkan bahwa negara yang berbicara tentang kebebasan, hak asasi manusia, dan keadilan telah berubah menjadi tahanan yang sakit jiwa seperti Netanyahu,” tuduh Erdogan kepada AFP.

Komentarnya muncul di tengah meningkatnya ancaman dan baku tembak lintas batas antara pasukan Israel dan Hizbullah Lebanon. Mereka khawatir situasi akan memburuk dan memicu perang besar-besaran. 

Pertempuran di perbatasan Lebanon-Israel dimulai Oktober lalu setelah dimulainya perang Hamas-Israel di Gaza.

Pasukan Israel kini mengakhiri bagian terburuk perang di Gaza dan akan mengirim pasukan ke perbatasan utara, kata Netanyahu.

Ia menyebut langkah ini sebagai langkah defensif.

Pekan lalu, Israel mengatakan rencana melancarkan serangan di Lebanon telah “dikonfirmasi dan dikonfirmasi”.

Pernyataan pemimpin Turki itu disampaikan dua hari setelah Menteri Luar Negeri Hakan Fidan meminta Yunani dan Siprus untuk tidak terlibat dalam konflik Timur Tengah.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Israel ke AS Bahas Perang di Gaza dan Lebanon

Berbicara kepada Haberturk TV pada Senin (24/6/2024) malam, Fidan menuduh Siprus selatan digunakan sebagai pangkalan “penerbangan intelijen dan militer”, berdasarkan laporan intelijen. 

Menurutnya, Turki mendesak mereka untuk tidak ikut serta dalam konflik tersebut. 

“Ketika Anda berperang di Timur Tengah, api akan datang dan menyerang Anda,” katanya. 

Pekan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kepada Siprus untuk tidak membuka bandara dan pangkalan bagi Israel untuk menyerang Lebanon.

Cyprian mengancam akan menerima hukuman jika mereka melakukannya. 

Namun, pemerintah Siprus di Nicosia dengan cepat membantah keterlibatannya dalam perang Gaza dengan Israel, dengan mengatakan bahwa Siprus “tidak akan terlibat dalam konflik militer”.

  Dapatkan pilihan berita dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top