Elon Musk Cabut Gugatan Hukum Atas OpenAI dan Sam Altman

virprom.com- Seorang pengusaha terkenal dan pemilik platform media sosial asal Amerika Serikat

Gugatan tersebut dibatalkan sehari sebelum hakim dijadwalkan mendengarkan mosi para terdakwa untuk membatalkan kasus tersebut. Melalui tim kuasa hukumnya, Musk meminta pengadilan negara bagian California untuk membatalkan gugatannya.

Menurut Pengadilan Tinggi San Francisco, Musk gagal mengungkapkan alasan jelas penarikan gugatannya. Pencabutan gugatan itu disebut tanpa prasangka, sehingga Kasturi bisa mengajukannya di lain waktu.

Gugatan tersebut awalnya diajukan pada Februari 2024. Di dalamnya, OpenAI menuduh mereka melanggar perjanjian pendiriannya dan menciptakan kecerdasan buatan open source untuk kepentingan kemanusiaan dan bukan untuk keuntungan.

Musk mengatakan bahwa perusahaan OpenAI saat ini sedang mengembangkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan keuntungan bagi Microsoft, bukan untuk kepentingan umat manusia.

Baca Juga: Apple Gunakan ChatGPT di Siri, Elon Musk: Tak Bisa Diterima Elon Musk Disebut Ingin Kendalikan Open AI

Menanggapi gugatan Musk, OpenAI mengatakan tidak pernah ada nota kesepahaman seperti itu.

OpenAI juga memberikan bukti email yang cukup meyakinkan yang menunjukkan bahwa Elon Musk tidak hanya mengetahui rencana OpenAI untuk menjadi komersial dan menguntungkan, tetapi juga menyetujuinya.

Faktanya, Musk mengatakan bahwa OpenAI tidak memiliki peluang untuk sukses kecuali jika ia berhasil mengumpulkan beberapa miliar dolar per tahun, sebuah masalah keuangan yang dapat diselesaikan Musk jika ia memiliki kendali atas OpenAI.

“Saat kami mendiskusikan struktur nirlaba untuk memajukan misi, Elon ingin kami bergabung dengan Tesla atau dia menginginkan kendali penuh,” kata OpenAI.

“Ketika dia meninggalkan (OpenAI) pada akhir Februari 2018, dia mengatakan kepada tim kami bahwa dia mendukung kami dalam menemukan cara kami sendiri untuk mengumpulkan miliaran dolar,” tambah OpenAI.

Baca juga: Elon Musk Bolehkan Kata-kata Tidak Senonoh di X/Twitter Hanya Ingin Bersaing dengan Fans? Apakah pertarungannya belum berakhir?

Elon Musk mendirikan OpenAI pada tahun 2015 dengan CEO saat ini Sam Altman. Musk disebut-sebut telah mendonasikan US$44 juta (sekitar Rs 716 miliar) kepada perusahaan yang berbasis di San Francisco tersebut.

Namun kini setelah OpenAI begitu sukses dan berhasil mengumpulkan dana sebesar $10 miliar (sekitar 162 triliun rubel) dari perusahaan teknologi Microsoft, Musk dikabarkan ingin mendapatkan pendapatan dari perusahaan yang awalnya ia dukung.

OpenAI mengatakan dalam gugatannya bahwa gugatan Musk didasarkan pada klaim yang tidak konsisten, yang digambarkan sebagai upaya yang dibuat-buat oleh Musk untuk memajukan kepentingan AI miliknya sendiri.

“Setelah melihat kemajuan teknologi luar biasa yang dicapai OpenAI, Musk kini menginginkan kesuksesan tersebut,” kata pendukung OpenAI.

Baca Juga: Elon Musk Membangun Superkomputer Baru Untuk Kecerdasan Buatan Grok

Gugatan tersebut merupakan puncak dari perselisihan jangka panjang dengan OpenAI, perusahaan yang didirikan oleh Musk, yang kini menjadi “wajah” kecerdasan buatan Microsoft yang didanai bernilai miliaran dolar.

Seperti dihimpun KompasTekno dari Mashable, Jumat (14/6/2024), meski pemilik layanan internet satelit Starlink kini memutuskan untuk mencabut gugatannya, perselisihannya dengan OpenAI masih jauh dari selesai.

Awal pekan ini, misalnya, Musk mengkritik kemitraan antara OpenAI dan pembuat iPhone Apple dalam X-Tweet, dengan mengatakan bahwa integrasi AI chatGPT OpenAI ke iOS 18 adalah “pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima.” Jika Apple mengintegrasikan OpenAI pada tingkat sistem operasi, perangkat Apple akan dilarang dari perusahaan saya. Ini adalah pelanggaran keamanan yang tidak dapat diterima. — Elon Musk (@elonmusk) 10 Juni 2024

Musk mengatakan dia akan melarang penggunaan perangkat Apple di perusahaannya jika ChatGPT terintegrasi ke iOS. Meski Apple sendiri mengatakan bahwa integrasi ChatGPT bersifat opsional dan OpenAI terbatas dalam mencatat permintaan pengguna. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top