Eks Wakil Ketua KPK Sebut Elon Musk Pilih Investasi Di Malaysia karena IPK Indonesia 34

JAKARTA, virprom.com – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan, keputusan Elon Musk berinvestasi di Malaysia dibandingkan Indonesia sebagian besar disebabkan oleh rendahnya nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK).

Saut mengatakan, nilai IPK Malaysia mencapai 50, sedangkan Indonesia akan turun menjadi 34 pada tahun 2023.

Itu sebabnya Elon lebih suka menelepon Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

“Elon Musk lebih banyak menelpon Anwar Ibrahim dibandingkan Jokowi yang mendatangi pabriknya tapi tidak menemukan apa-apa,” kata Saut dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2024).

“Pada dasarnya mereka datang ke Indonesia untuk menjual parabola dan pinjaman,” imbuhnya.

Baca juga: Elon Musk belum berkomentar soal investasi Tesla di Indonesia

Diskusi dilakukan bersama Transparency International Indonesia (TII) dan Persatuan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) dan membahas bentuk calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata dalam acara tersebut mengungkap alasan perusahaan minyak Amerika Caltex (kini Chevron) memilih membangun kilang minyak di Singapura.

Alasannya, negara menjamin investasi mereka tidak akan musnah.

“Di Singapura, selain infrastrukturnya bagus, kami mendapat jaminan dari pemerintah bahwa investasi kami di sini bebas korupsi,” kata Alex.

Baca juga: Jokowi Bertemu Elon Musk, Minta Terus Investasi SpaceX, Tesla dan Boring di RI

Baik Alex maupun Saut mengatakan, bagusnya situasi pemberantasan korupsi tidak lepas dari komitmen kepala negara.

Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dikenang sebagai sosok yang memperkuat Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB, sejenis KPK di Tanah Air).

“Manajemen dan anggaran sudah diperkuat. Ini sudah dilakukan berulang kali selama hampir 40 tahun. Mungkin dia sudah tidak sabar bertugas di Singapura dan berhasil,” kata Alex.

Seperti diketahui, pemerintah berkali-kali membujuk miliarder Elon Musk untuk berinvestasi di Indonesia.

Namun bos perusahaan mobil listrik Tesla memutuskan berinvestasi di Malaysia.

Beberapa waktu kemudian, Elon datang ke Indonesia pada Kongres Air Dunia 2024 di Bali. Dia meluncurkan Starlink Internet di Indonesia. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top