JAKARTA, virprom.com – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai wajar jika penyidikan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto terkait kasus Harun Masiku terkait persoalan politik banyak pihak. .
Sebab, kasus korupsi yang diusung mantan kader PDI Perjuangan sudah terlalu lama tidak membuahkan hasil.
Padahal, Yudi menilai persoalan itu sudah “bergerak” dalam 4 tahun Komisi Pemberantasan Korupsi dipimpin Firli Bahuri.
“Iya menurut saya ini juga salah KPK. 4 tahun di mana? Selama Firli kenapa jalan di tempat? Sekarang gasnya,” kata Yudi dalam acara Gaspol yang dikutip virprom.com, Selasa ( 18/6/2024).
Baca juga: KPK Kembali Panggil Staf Hasto Jadi Saksi Kasus Harun Masiku Besok
Selain itu, kata Yudi, ada tambahan penyidik dalam kasus Harun Masiku, yakni AKBP Rossa Purbo Bekti yang sebelumnya tidak diikutsertakan.
“Dulu tahun 2020 Harun Masiku tidak masuk sprint. Sekarang obati dia, kata AKBP Rosa Purbo Bekti, dan segera akselerasi lagi,” kata Yudi.
Kondisi ini akhirnya membuat penanganan kasus Harun Masiku, khususnya penyidikan Hasto, semakin dianggap politis meski merupakan bagian dari penegakan hukum.
“Jadi semuanya bisa dilihat dari dua sudut pandang, tentu yang pertama adalah sudut pandang politik. Tapi sudut pandang yang saya lihat lebih banyak adalah sudut pandang penegakan hukum,” kata Yudi.
Baca juga: Kilas Balik TWK KPK yang Gagal Tangkap Harun Masiku pada 2021
Sebagai informasi, Harun Masiku merupakan mantan kader PDI-P yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi terhadap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan.
Harun diduga menyuap Wahyu untuk memuluskan jalannya masuk DPR melalui mekanisme pergantian antarwaktu.
KPK telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Selain Wahyu dan Harun, ada juga kader PDI-P Saeful Bahri dan mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina.
Wahyu, Saeful, dan Agustiani dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman. Sedangkan Harun masih berstatus pengungsi setelah lolos dari operasi tangkap tangan pada Januari 2020.
Baca Juga: Ponsel Hasto dan Buku Penting PDI Perjuangan Disita KPK, Masinton: Dewas Akan Periksa Penyidik
Belakangan ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali aktif mengusut keberadaan Harun Masiku dengan menyelidiki Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.