JAKARTA, virprom.com – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Praswad Nugraha mengingatkan lembaga antirasuah agar tidak terlalu banyak membeberkan informasi kepada publik soal pencarian buronan Harun Masiku.
“Jangan terlalu banyak memberikan informasi kepada masyarakat untuk dimanfaatkan oleh pengungsi,” kata Praswad dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Rabu (19/06/2024).
Praswad mengatakan, jika pimpinan KPK bisa dengan mudah membeberkan informasi pencarian Harun Masiku, justru akan menimbulkan kontroversi di masyarakat.
“Ini akan menjadi polemik di masyarakat, kenapa kita harus memberi sinyal bahwa lokasinya sudah diketahui,” tegasnya.
Baca Juga: Pegawai Hasto Akui Bertemu atau Melihat Harun Masiku
Sementara itu, Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan, saat ini penyidik KPK masih melakukan pencarian terhadap Haruna Masiku.
Dia membenarkan penyidik KPK bekerja tanpa tujuan saat Harun Masiku bisa ditangkap setelah empat tahun buron.
Jadi masih proses, minggu ini kita belum ada targetnya, tegasnya.
Tessa menambahkan, penyidik KPK juga bekerja seefisien dan seefektif mungkin untuk mencari keberadaan Harun Masiku.
“Penyidik mengambil tindakan seefisien dan seefektif mungkin,” imbuhnya.
Baca juga: KPK Periksa Pegawai Hasto Soal Keberadaan Harun Masiku
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan pihaknya tidak pernah menjanjikan buronan Harun Masiku akan ditangkap dalam waktu tujuh hari.
Harun merupakan mantan kader PDI Perjuangan yang diduga menerima suap dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena melarikan diri.
Saya tidak janji, mudah-mudahan, kata Alex saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Sementara itu, Alex diyakini berjanji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa menangkap Harun dalam waktu seminggu jika diminta keterangan wartawan DPR RI.
Ia lalu berharap Harun bisa ditangkap dalam waktu seminggu. Dia pun menduga penyidik sudah mengetahui keberadaan Harun. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.