Efek jika Mobil Modern Sering Diisi Pakai BBM Subsidi

KLATEN, virprom.com – Penyaluran subsidi BBM RON 90 atau Pertalite dan biodiesel (B30) akan dikendalikan oleh pemerintah. Salah satu penyebabnya karena minyak tersebut dinilai tidak layak untuk dikonsumsi.

Apakah penggunaan oli Pertalite dan Bio Solar berbahaya bagi mobil? Berikut penjelasan dari seorang ahli.

Eko Setiawan, pemilik Everest Motor Bintaro, mengatakan hampir semua mobil modern dari pabrikan memilih menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi, minimal RON 92.

Baca juga: Alasan Pengendara Gunakan Pertalite: Harganya Lebih Murah Dibandingkan Bahan Bakar Lain

Dari spesifikasi mesin yang memiliki kompresi tinggi, mobil baru harus diisi bahan bakar minimal RON 92, sehingga penggunaan Pertalite bisa membuat mesin menjadi kurang bertenaga, kata Eko kepada virprom.com, baru-baru ini.

Eko mengatakan, dari apa yang dilihatnya di lapangan, mesin yang menggunakan bahan bakar lebih sedikit lebih banyak terkena kotoran di ruang bakar. Sehingga perlu dilakukan servis atau pembersihan ruang bakar secara rutin.

Anom Budi Prasetiyo, Pemilik Kantor Pusat Nissan & Datsun Otomotif Depok, mengatakan banyak dampak jangka panjang jika mesin menggunakan lebih sedikit bahan bakar tanpa melakukan servis rutin.

Baca Juga: Soal Pembatasan Minyak 17 Agustus 2024, Ini Kata Menteri Luhut, Airlangga, dan Erick Thohir.

“Bisa pakai Pertalite, tapi mesin akan menarik lebih keras, berkonsentrasi, dan ruang bakar lebih cepat kotor.” Jadi disarankan untuk lebih sering membersihkan mesin atau membersihkan ruang bakar, kata Anom kepada Kompas. .com, segera.

Anom mengatakan, dampak lainnya adalah jika kualitas oli yang digunakan buruk, mesin akan lebih banyak membuang oli.

Esa yang merupakan pemilik Bengkel Denso Esa Diesel mengatakan, banyak penyebab yang menyebabkan injeksi tidak berfungsi, yang terbesar adalah kualitas solar dan filter solar.

Baca juga: “Apa gunanya memotong subsidi BBM jika pemerintah belum bisa memisahkan si kaya dari si kaya?”

“Air solar kadarnya sangat tinggi, sehingga jika tidak disaring dengan baik dapat merusak jarum, lubang pada pipa akan tersumbat, seperti diketahui lubangnya kecil dan tidak terlihat,” kata Esa. Perusahaan.com. , segera.

Esa mengatakan, kualitas oli menjadi faktor yang menjamin keawetan injektor. Beberapa masalah injeksi menyebabkan begitu banyak kotoran sehingga filter diesel tidak dapat disaring.

“Kalau tangki solar kotor karena banyak air, maka tidak perlu menunggu lama baru filter solar kotor, tidak perlu menunggu 5.000 kilometer, meski ada anjuran ganti solar. . Saring. umumnya dalam kilometer,” kata Esuwa.

Oleh karena itu, penggunaan subsidi BBM berdampak buruk pada mobil karena rendahnya kandungan atau kualitasnya. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top