Efek Buruk Sering Lipat Spion Mobil secara Manual

SOLO, virprom.com – Pemilik biasanya melipat kaca spion mobilnya saat parkir di tempat sempit atau di pinggir jalan.

Untuk mobil keluaran terbaru, pelipatan kaca spion dapat dilakukan secara otomatis atau cukup dengan menekan sebuah tombol, hal ini tentunya memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengemudinya.

Namun, banyak pengemudi yang masih memiliki kebiasaan lama melipat kaca mobil secara manual. Namun, hal ini dapat berdampak buruk pada fungsi kaca spion otomatis yang dapat dibuka atau dilipat.

Baca juga: Jenis Pelanggaran yang Terekam Kamera ETLE di Jakarta

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan spion lipat manual pada mobil yang sudah memiliki fitur spion lipat sebaiknya tidak dilakukan.

“Jika menggunakan fungsi retract elektrik, sebaiknya jangan melipatnya dengan tangan,” kata Iwan kepada virprom.com, Minggu (919/5/2024).

Iwan menjelaskan, jika hal itu dilakukan maka akan merusak komponen pandangan belakang karena ada bagian yang patah.

Biasanya giginya patah, poros motor traksinya patah, modul traksinya juga bisa rusak, kata Iwan.

Baca Juga: Hyundai Ungkap Strategi Saingi Mobil Listrik China

Iwan menambahkan, jika kebiasaan ini dilakukan pada mobil lawas yang tidak ada fungsi kaca spionnya, maka aman.

“Manual itu aman, didesain aman untuk pelipatan manual dan tidak ada tips khusus, yang penting tetap harus hati-hati jangan sampai kasar,” kata Iwan.

Sementara itu, pemilik spesialis mobil Sriyatin Nissan & Datsun, Agus Setiawan mengatakan, beberapa spion yang dibatalkan tidak memiliki pengaman sehingga jika ditutup dengan tangan bisa rusak.

Baca juga: Asumsi Camping Pakai Bus di Luar Negeri dan di Indonesia Berbeda

“Beberapa spion retractable tidak ada pengamannya, sehingga jika spion dilipat dengan tangan akan merusak mekanismenya dan lama kelamaan gigi akan aus karena terbentur motor listrik,” kata Agus.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Agus menyarankan, jika Anda memarkir mobil di tempat umum, sebaiknya segera melipat kaca spion.

“Beberapa mobil ada yang dilengkapi dengan fungsi menutup kaca spion secara otomatis setelah mesin dimatikan, namun bagi yang tidak ada usahakan untuk menutupnya setiap hendak parkir, hal ini dapat mengurangi resiko tertabrak atau terkunci. secara manual oleh pejalan kaki atau petugas parkir,” kata Agus. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran virprom.com: https://www.whatsapp.com /channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top