Dukung Ridwan Kamil-Suswono, PKB Sebut Cak Imin Sudah Lama Tak Komunikasi dengan Anies

JAKARTA, virprom.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sayaf Huda (Wasikzen) mengkritik pimpinan partai tersebut, Muhymin Iskandar atau Kek Amin, mantan Gubernur DKI Jakarta, dengan menyebut dirinya sudah lama tidak dihubungi. jam

Saat ini PKB satu suara dengan Partai Gerindra pada Pemilihan Pimpinan Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

“Setahu saya, saya sudah lama tidak bertemu Lee Man Park (bersama Anees),” kata Huda, Senin (19/8/2024) di Menara Kompas, Palmyra Selatan, Jakarta , tapi aku tidak tahu karena aku tidak ada hubungannya dengan Kag Amin.”

Di sisi lain, dia menyebut Ines bisa saja memainkan peran strategis lain di pemerintahan mendatang ketimbang menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Rizwan Kamil Diizinkan Hadapi Kik Amin Usai PKB Ikut Piagam Promosikan Pilkada Jakarta

Dia menegaskan, pada akhirnya jika Anees tak bisa mengikuti lomba DKI-1, PKB memutuskan mencari jalan lain.

“Mungkin posisinya lebih strategis dibandingkan jabatan gubernur. Kalau begitu mari kita pikirkan sisi positifnya,” ujarnya.

Selain itu, Huda menyebut posisi politik Pilkada DKI Jakarta bukan karena PKB. Namun, hal ini dikarenakan Partai Nusram dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarik dukungannya terhadap Anis.

Berdasarkan dinamika konfigurasi, dimulai saat PKS memasangnya, akhirnya mencabut dukungan dan melanjutkan perjalanan, katanya.

“Dalam hal ini Nasdim yang mengeluarkan (surat dukungannya), pada akhirnya akan mengalihkan dukungannya juga. Nah, sikap PKB terhadap Mass Ennis belum diputuskan,” tambahnya. “

Baca Juga: PKB Pertimbangkan Ines Ambil Peran Lain Selain Calon Wali Kota Jakarta

Partai PKB, PKS, dan Nasdem kini diketahui telah bergabung dengan KIM (Koalisi Progresif Indonesia) Plus.

Koalisi Besar mengumumkan dukungannya terhadap Rizwan Kamil Sosowono menjadi bakal calon gubernur (Bakagob) dan calon wakil gubernur (Bakawagob) pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sedangkan untuk melanjutkan kemajuan di Pilkada DKI Jakarta, Ines hanya bisa maju melalui partai politik (Farpol). Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghentikan pendaftaran calon perseorangan.

Saat ini, hanya PDI-P yang belum bergabung dengan KIM Plus yang tidak memiliki kursi DPRD DKI Jakarta untuk mencalonkan calon Bakagob dan Bakaogob. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top