JAKARTA, Kompass.com – Partai Demokrat bersama politikus Partai Gerindra Riza Patria mengungkap alasan memilih komedian Marcel Widianto sebagai calon wakil walikota Tangrang Selatan (Tangsel).

Andy Arif, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BAPILU) Partai Demokrat, mengatakan Marshall mungkin kurang memiliki pengalaman politik dan pemerintahan, namun ia tidak boleh dianggap remeh.

Jadi ya, kita akan memberikan kesempatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Jangan dianggap remeh, kata Andy di kantor Partai Progresif Demokrat, Jakarta, Sabtu (20 Juli 2024).

Baca Juga: Demokrat Dukung Riza Patria-Marshall Vidyanto di Pilkada Tangsel

Selain itu, Partai Demokrat juga menilai Marshall memenuhi syarat untuk mengikuti Pilkada Tangsel.

Andy mengatakan Marshall perlu diberi kesempatan meski dia terlibat kontroversi.

“Pada akhirnya, ada orang yang menurut kami bisa melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dan ada pula yang tidak melakukan pekerjaannya dengan baik. Jadi kalau dia menang, kontroversinya mungkin akan terbukti dan dia harus bisa melakukannya. buktikan semuanya,” ujarnya. dikatakan.

Juga, Marshall D.K. Mantan Wakil Gubernur Jakarta itu diharapkan bisa mengimbangi Riza Patria.

Semoga Marcel bisa melanjutkan.

Baca juga: Tak Dukung Marshall Vidyanto di Pilkada Tangsel, Kikisaputri: Kasihan Dia

Diketahui, Marshall sempat dikepung Partai Demokrat sebelum dicalonkan sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel.

Pencalonan komedian Marcel Vidianto sebagai calon wakil walikota Tangsel juga ditolak sejumlah mahasiswa.

Konflik bela diri

Beberapa kontroversi Marshall melibatkan pekerjaan sebagai kurir narkoba dan kasus amoralitas.

Dalam pemberitaan Compass.com Maret 2021, Marshall mengaku pernah menjadi kurir narkoba saat masih kecil.

“Cara kerjanya, mereka anak-anak kecil dari Bulu,” kata Marshall Sule dalam wawancara dengan podcast.

Baca Juga: Usai Gerindra, Nasdaq Dukung Aliza Machel Maju di Pilkada Tangsel.

Operasi ini kerap dilakukan oleh para pengedar narkoba di berbagai daerah.