Duet Bek Persib Nick Kuipers dan Gustavo Franca Bisakah Bawa Berjaya?

BANDUNG, virprom.com – Liga 1 2024-2025 Persib Bandung dan Bobotoh masih meragukan pasangan tengah baru Nick Kuipers dan Gustavo Franca. 

Tiga laga liga mereka lewati, setiap kali membobol gawang Persib melalui umpan silang dan bidak.

Sepak bola inilah yang membawa Bandung menjadi sorotan publik. 

Tim kebanggaan Jawa Barat ini hanya sekali menang melawan PSBS Biak dan dua kali berturut-turut gagal bermain imbang melawan Dewa United dan Arema FC.

Dari tiga statistik pertandingan yang dihimpun situs pertandingan Ligaindonesiabaru, Nick Kuipers mencatatkan satu tekel, 7 intersepsi, 14 sapuan, dan 85 kali sukses keluar. 

Baca Juga: Persib Petoritum Bikin Enam Laga dalam 22 Hari

Sedangkan Gustavo Franca melakukan 8 tekel, 10 intersepsi, 19 sapuan, dan 100 umpan sukses. Total empat gol ke gawang Persib. 

Sejauh ini Persib masih belum menjadi unit pertahanan terbaik dari segi tingkat kedisiplinan, Maung Bandung masih berada di luar 10 besar. 

Statistik Keberhasilan Tackle Persib di peringkat ke-14, Statistik Akurasi Umpan Persib di peringkat ke-15, hal ini bisa dilihat langsung dari jendela statistik web liga.

Namun pelatih Persib Bandung Bojan Hodak tidak akan tinggal diam.

Sambil membiarkan para pemain mengembangkan chemistry, rating juga dibuat. 

Baca Juga: Persib Sering Pecah, Nick Kuipers Akui Bersama Gustavo. menjadi

Hodak mengatakan bagaimana Alberto Rodriguez, yang banyak menginginkannya keluar dari Persib setelah kalah 10 gol dalam empat pertandingan pertama musim ini, telah beradaptasi. 

Namun, Hodak tetap percaya padanya dan memberinya tempat yang selayaknya hingga ia menemukan performa terbaiknya di akhir musim untuk mengantarkan Persib meraih gelar juara. 

Semua orang ingat penandatanganan Alberto dan di empat pertandingan pertama semua orang menginginkan Alberto karena mereka memberi Persib 10 gol di empat pertandingan pertama, kata Hodak. 

Mirip dengan apa yang dilakukannya bersama Alberto, pelatih asal Kroasia itu tetap ingin memberikan waktu kepada Kuipers dan Franca untuk tumbuh percaya diri dan beradaptasi. 

Baca Juga: Persib Kembangkan Formula Baru Atasi PSM di Olahraga Indoor

Ia meyakini perlunya memberikan kontribusi dan hasil terbaik kapanpun kedua profesor tersebut percaya. 

“Jadi mereka (Kuipers dan Franca) butuh waktu, seperti halnya di kantor, ketika orang baru butuh waktu untuk saling mengenal, terutama di lapangan sepak bola,” jelas Hodak. 

Persib Bandung akan memainkan enam pertandingan dalam 22 hari pada bulan September dan awal Oktober. 

Kemajuan tersebut akan dilihat Kuipers dkk, membantu Persib kembali menunjukkan taringnya sebagai juara bertahan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah AFC Champions League 2. Lihat berita terkini dan berita unggulan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top