Duduk Perkara Ketua MPR Bambang Soesatyo Diputus Langgar Kode Etik Usai Bicara Amendemen

JAKARTA, virprom.com – Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet terbukti melanggar kode etik anggota DPR dengan angkat bicara soal retorika amandemen UUD 1945.

Majelis Kehormatan (MKD) membacakan keputusan tersebut pada Senin pagi (24/06/2024) seusai rapat pembacaan keputusan.

Akibat keputusan tersebut, Bamsoet mendapat hukuman ringan berupa teguran tertulis agar tidak mengulangi kesalahannya dan berhati-hati dalam berperilaku.

Baca Juga: MKD Putuskan Bamsoet Langgar Kode Etik karena Klaim Semua Parpol Setuju Amandemen

Duduk

Kasus Bamsed yang dinilai melanggar kode etik ini bermula dari sambutannya terhadap wacana amandemen UUD 1945.

Melansir virprom.com, pidato tersebut disampaikan Bamsoet usai bertemu dengan mantan Ketua MPR Amien Rais pada 5 Juni 2024 di Gedung Parlemen Senayan.

Dia mengatakan, proses amandemen UUD 1945 akan bergantung pada pimpinan masing-masing partai politik di parlemen.

Sebab, perubahan konstitusi hanya bisa dilakukan atas persetujuan partai politik di DPR dan anggota DPD.

“Kami ingin tegaskan, jika semua parpol sepakat untuk melanjutkan perubahan UUD 1945 yang ada dan restrukturisasi sistem politik dan demokrasi kita, maka kita di MPR siap berubah, siap berubah karena kita sudah punya SOP-nya. kita sudah menyiapkan karpet merah sekaligus menyiapkan peraturan peralihan,” kata Bamsoet saat ditemui di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Bamsert: MPR Siap Gelar Karpet Merah Amandemen UUD 1945

Keesokan harinya, seorang mahasiswa bernama Muhammad Azhari mengumumkan Bamsoet MKD.

Azhari memperkirakan belum ada kesepakatan di antara sembilan fraksi di DPR untuk mengamandemen UUD 1945.

“Meskipun dia tidak memiliki kemampuan berbicara seperti itu. Karena menurut yang saya baca online, tidak ada pertemuan para pihak,” kata Asari saat ditemui di MKD DPR, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan Bamzoet diduga melanggar kode etik. Sebab, dia melontarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan kemampuannya.

Pada Sabtu (8/6/2024), Bamsoet menanggapi pesan Azhari secara informal.

Tersenyumlah saja, kata pria terkenal bernama Bamsoet saat ditemui di gedung DPP PKB, Jakarta Pusat. Pada Sabtu (8/6/2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top