Dua Orang Dekat Prabowo Masuk Kabinet Jelang Jokowi Lengser

JAKARTA, virprom.com – Presiden RI Joko Widodo melantik tiga wakil (wamen) Kabinet Pembangunan Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7/2024) sore.

Ketiganya adalah Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono; Wakil Menteri Investasi/BKPM, Yuliot Tanjung; dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono.

Tiga wakil menteri yang baru dilantik hanya akan menjabat selama tiga bulan. Sebab, pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berakhir pada 20 Oktober 2024.

Penunjukan wakil menteri terbilang populer karena dua dari tiga wakil yang dilantik, Thomas dan Sudaryono, dekat dengan presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Saat Dua Orang Terdekat Prabowo Masuk Kabinet Jokowi…

Thomas merupakan keponakan Prabowo sekaligus Bendahara Umum Partai Gerindra, sedangkan Sudaryono merupakan asisten Prabowo yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Tengah.

Keberlanjutan

Thomas Djiwandono menilai penunjukan dirinya menunjukkan adanya kesinambungan antara pemerintahan Presiden Joko Widodo dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

“Hari ini saya dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan II Kementerian Keuangan oleh Presiden Joko Widodo. Peran tersebut untuk menunjukkan kesinambungan antara Presiden Joko Widodo dengan presiden terpilih (Prabowo Subianto),” kata Thomas, Kamis sore.

Ia diangkat menjadi Wakil Menteri Keuangan II dan Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara. Oleh karena itu, Thomas berjanji akan bekerja sama dengan baik dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara.

Baca juga: Thomas Djiwandono Sebut Pengangkatannya Tegaskan Keberlangsungan Pemerintahan Jokowi di Prabowo

Thomas menjelaskan, tugasnya sebagai Wakil Menteri Keuangan II penting untuk memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 selaras dengan kebutuhan pemerintahan saat ini dan rencana pemerintahan berikutnya.

“Tugas saya adalah memastikan segala sesuatu yang berkaitan dengan anggaran, khususnya pada tahun 2025, sejalan dengan inisiatif pemerintah saat ini dan rencana presiden terpilih ke depan,” ujarnya.

Saat itu, Sudaryono menangani kerajaan dan program ketahanan pangan atau pangan setelah diangkat menjadi orang pertama di Kementerian Pertanian (Kementan).

Sudaryono menganalisis, pertanian merupakan bidang yang penting karena mempengaruhi tata kelola negara dan ketahanan pangan.

Menurutnya, mengelola kerajaan pangan bukanlah perkara mudah. Apalagi, proyek ini akan dilanjutkan pada periode pemerintahan berikutnya.

Ia juga mengatakan proyek-proyek seperti pangan, jaringan pipa, pompa, dan pengembangan lahan akan terus berlanjut pada masa pemerintahan Prabowo.

Baca juga cerita ini: Diangkat Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Terkait Tata Kelola Pangan dan Sarana Pangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top