JAKARTA, virprom.com – Anggota Komite Kesembilan DPR RI Arzeti Bilbina meminta pemerintah dan aparat penegak hukum terus memerangi minuman beralkohol oplosan yang disebut es moni.
Ia khawatir jika fenomena ini tidak diberantas, anak-anak kecil pun akan mulai membeli minuman tersebut.
Sebab, remaja sedang penasaran dan sedang dalam masa mencari jati diri. Sehingga mudah terpengaruh oleh tren. Oleh karena itu, berhenti mencampur-aduk. Distribusi minuman itu sangat penting. “
Dan rasanya yang enak dan bervariasi membuat saya khawatir anak-anak yang belum tahu apa bahan esmoni pun akan membelinya.
Baca Juga: Cara Baru Jualan Es Moni di Demak yang Dijual di Warung Jalan Angkringan
Selain penggerebekan, Azetti juga mendorong pemerintah untuk proaktif mengedukasi masyarakat tentang bahaya meminum minuman beralkohol campuran.
Sebab, efek minuman ini bisa merusak organ tubuh hingga berujung kematian.
“Informasi ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar memahami dampak dari meminum minuman campuran,” ujarnya.
Terakhir, ia mengingatkan agar peredaran Icemoni di wilayah Demak, Jawa Tengah, harus segera dihentikan untuk mencegah penyebarannya ke wilayah lain.
Dia mengatakan pemerintah dan lembaga penegak hukum harus fokus pada pemberantasan minuman beralkohol palsu.
“Kita harus mencegah peredaran wine di bawah standar seperti Esmony semakin meluas ke daerah lain. Kerja sama antarlembaga bisa efektif menghilangkan produk ilegal tersebut dari pasaran,” jelasnya.
Baca juga: Penjual Es Moni Masih Ada di Demak, Satpol PP Ancam Tutup Paksa dan Ambil Tindakan Hukum.
Satpol PP Demak gencar melakukan penyerangan ke Emon dimana-mana.
Es Moni memadukan bahan dasar wine tradisional dengan susu dan suplemen sachet yang sudah jadi, lalu disajikan dalam gelas.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Untuk mengunjungi saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.