Dompet Dhuafa bersama Chef Amanda Bagikan Hewan Kurban hingga ke Bali

virprom.com – Dompet Dhofa bersama Chef Amanda membagikan daging kurban di Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Kabupaten Jimbaran, Bali, Selasa (18/6/2024).

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam dari Kabupaten Baniwangi, Chef Amanda akhirnya sampai di Pondok Pesantren Dompet Dhofa Indonesia cabang Bali. Pesantren ini merupakan salah satu program Cor Die Dompet Dhofa (Córdoba). 

Penyembelihan dilakukan di halaman belakang Pondok Pesantren Dompet Dhufa. Usai menyembelih lima ekor domba/kambing (duka), Chef Amanda mengajak para santri muslim untuk menyiapkan sajian khas dari perkemahan tagal badeng timur.

Sebanyak 16 pelajar dan warga sekitar turut membantu mulai dari parade penyembelihan hingga memasak. Sebagian besar warga lanjut usia tampak senang membantu proses penyembelihan.

“Setelah menyembelih kelima adipati itu, ada pula yang dibagikan kepada warga sekitar dan santri-santri yang ada di sini. Nanti saya masak di sini sesuai saran para santri yaitu satai dan menu khasnya yaitu tim.” tapi tanpa santannya,” jelas Chef Amanda.

Baca Juga: Dupet Dhofa Benton Laksanakan Program Budidaya Udang Vanam, Petani Terbantu

Selain menyiapkan makanan untuk para pelajar, Chef Amanda juga turut serta membagikan daging kurban kepada warga sekitar.

Penerima daging kurban tidak hanya umat Islam saja, namun juga non-Muslim. Salah satunya, Mbok Suminten (60). Setelah suaminya meninggal, ia menjadi orang tua tunggal bagi kedua anaknya.

Untuk menunjang kehidupannya sehari-hari, Mbok Suminten bergantung pada pendapatan dari kios ecerannya. Di hari Idul Adha itu, ia mengaku baru pertama kali menerima daging kurban. 

Senang sekali bisa (daging kurban) ini. Terima kasih Dompet Dhufa,” kata Mbok Suminten.

Sebagai informasi, rata-rata warga Kampung Tegal Badeng Timor bekerja sebagai buruh di perusahaan pengolahan ikan. Selain sebagai wadah kegiatan keagamaan umat Islam, kehadiran Pondok Pesantren Dompet Dhofa secara bertahap mulai memberdayakan para santri dan masyarakat.

Baca Juga: “Soal Kunjungan Banten”, Bentuk Transparansi Dompet Dhofa dan Interaksi Langsung dengan Donatur

Pondok pesantren ini memiliki program Mualafpreneur yang fokus pada pemberdayaan ayam petelur. Salah satu warga, Niloh (42) merupakan penerima sekaligus reseller telur dari program tersebut.  Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top