Dombanya Lolos QC THK Dompet Dhuafa, Peternak Gen Z Ini Jual Hewan Kurban secara Bertanggung Jawab

virprom.com – Tim Quality Control (QC) Pendistribusian Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di Desa Kaliangsana, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar) melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap Hewan Kurban Trisno.

Tim QC THK Dompet Dhuafa meninjau hewan kurban Trisno, quality control 11 ekor domba

Dalam pemeriksaan tersebut, domba-domba yang dipeliharanya melewati KS satu per satu. Ia mengatakan, dari 11 ekor domba yang ditimbang dalam perawatannya, semuanya lolos kendali mutu Dompet Duafa.

– Alhamdulillah, saya punya banyak domba. Saya sangat senang. Saya tidak percaya satu tahun telah berlalu. Semoga saya bisa menjadi pengusaha sukses seperti yang lainnya. “Sehingga kita bisa membantu adik-adik kita bersekolah,” kata Trisno dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/6/2024).

Trisno mengatakan, laki-laki sehat menjadi kriteria yang ditentukan dalam setiap hewan kurban THK Dompet Dhuafa.

Pasalnya, Dompet Dhuafa juga mendukung pencapaian 12 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Baca Juga: Melalui FGD, Dompet Dhuafa berupaya menghidupkan kembali budaya lokal sebagai alat pemberdayaan masyarakat

Oleh karena itu, Trisno berkomitmen menjual hewan kurban secara bertanggung jawab dan tidak menjual hewan kurban dalam skala besar yang berujung pada penurunan jumlah ternak dalam jangka panjang.

Seperti diketahui, Trisno merupakan seorang peternak plasma berusia 16 tahun yang merawat dan memberi makan puluhan domba miliknya dengan penuh semangat dan semangat.

Sebelum menjadi petani plasma sesama THK Dompet Dhuafa, ia mengungkapkan bahwa dirinya hanyalah pemuda biasa yang bekerja di kandang domba.

– Seiring berjalannya waktu, keterampilan memelihara domba semakin baik. “Sudah hampir setahun saya menjadi peternak plasma yang mengelola sekitar sepuluh ekor domba di Koperasi Pertanian Komersial Cipta Mandiri,” kata Trisno.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Kirim Tim THK Periksa Kualitas dan Kepatuhan Ternak

Trisno mengatakan, koperasi ini merupakan salah satu koperasi peternakan milik THK yang biasanya memperbolehkan masyarakat mengelola ternak dengan model koperasi nuklir-plasma yang biasa disebut konsep Maro.

“Dengan ide ini, peternak mendapat separuh keuntungan dari penjualan ternak pengelolaannya. Saya sangat senang ketika mengetahui domba yang saya kelola lolos kendali mutu Dompet Duafa. “Keistimewaan ini sangat penting bagi keluarga saya,” katanya.

Sebagai Gen Z, ia tidak segan-segan menjadi seorang peternak. Baginya, berkah tersebut merupakan sebuah berkah, karena tidak semua generasi muda bisa dipercaya dalam bidang peternakan.

“Dari sini saya bisa belajar banyak tentang cara beternak domba yang modern demi mewujudkan cita-cita saya menjadi peternak domba yang sukses di masa depan,” kata Trisno. Dengarkan berita kami dan pilih langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top