Dokter: Banyak Jemaah Haji Sakit karena Menahan Kencing di Pesawat

MADINA, virprom.com – Kelelahan akibat perjalanan jauh menjadi salah satu penyebab meninggalnya jamaah haji.

Secara umum, menurut Kepala Bidang Kesehatan Pejabat Operasional Haji (PPIH) Kawasan Kerja Saudi (Dhaqer) Medina, Dr. Indro Murvoko mengatakan, para migran yang sakit mengeluh lesu, mengalami pendarahan, dan ada pula yang mengalami retensi urin dan usus selama penerbangan.

Baca juga: 62 Ton Obat Disiapkan untuk Jamaah Haji di Madinah Padahal, perjalanan Indonesia ke Arab Saudi memakan waktu 9-10 jam.

Ia juga mengeluarkan instruksi untuk menahan diri dari buang air kecil dan mengurangi haji di pesawat.

“Kita banyak melihat kasus ekspatriat meninggal setibanya di Arab Saudi karena menahan urine saat bepergian dengan pesawat, hal ini tidak boleh terjadi,” ujarnya. Indro, Selasa (14/4/2024), lapor reporter virprom.com, staf Hajj Media Center (MC) 2024 Khairina.

Untuk menghindari kelelahan di dalam pesawat, kata Henry, penumpang disarankan untuk minum air putih.

Selain itu, atlet juga diminta melakukan berbagai gerakan yang kuat seperti jogging, berdiri, dan berjalan di pesawat agar darah tetap mengalir.

Para jamaah, menurut Dr. Henare, sebaiknya tidak berlama-lama di tempat duduknya, setidaknya setelah tiga jam berjalan kaki.

Anggota disarankan untuk tidur cukup atau tidak terlalu banyak tidur.

“Tidur yang cukup, namun jangan tidur terus-menerus, dan jangan melewatkan waktu tidur,” kata Henry.

Baca Juga: Simak pedoman pola makan bagi penderita diabetes saat haji.

Yang terpenting, kata Henry, jemaah diingatkan untuk tidak menahan air seni dan feses (BAB).

“Jangan sampai anggota tersangkut di urine dan fesesnya sendiri karena tidak paham atau takut. “Jika tidak mengetahui apa-apa, silakan mencari bantuan kepada petugas atau meminta bantuan kepada pramugari atau pramugari,” saran dokter. Indo.

Terakhir, yang bisa dilakukan para jamaah haji yang akan terbang ke tanah suci adalah menguatkan ingatan dan doanya dengan memohon kekuatan kepada Allah SWT.

Pada hari ketiga kedatangan jamaah haji di Madinah, Arab Saudi, Klinik Haji Daker Madina (KKHI) di Indonesia merawat sembilan jamaah. Namun sebagian besar dari mereka kembali ke hotel. Dengarkan berita terkini dengan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top