Ditabrak di Lintasan Spa-Francorchamps, Sean Gelael Kesal

virprom.com – Upaya sukses Sean Gelael dan tim WRT untuk naik podium pada FIA World Endurance Championship (WEC) bulan lalu di Imola, Italia, kandas setelah terjadi kecelakaan di sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia. .

Dengan Sean Gelael dan tim WRT terbang tinggi, kedua mobil tersebut finis di posisi 1 dan 2 di Imola.

Sapu bersih di kelas LMGT3 menjadi sesuatu yang berharga mengingat ini merupakan kemenangan pertama BMW di kelas mana pun di ajang FIA WEC sejak 2012.

Namun, hasil kandang di Belgia tidak sesuai harapan.

Insiden pertama terjadi pada mobil #46 WRT. Pengemudi Oman Ahmed Al Harti berada di belakang kemudi.

Di belakangnya terjadi pertarungan dua buah Hypercar yang salah satunya datang dari tim BMW Hypercar WRT sendiri yang dikemudikan oleh René Rath.

Baca Juga: Sean Geel bersinar di Imola untuk memenangkan balapan melawan Valentino Rossi

BMW nomor 20 menabrak JOTA 38 yang dikendarai Phillip Hanson.

Kontak antara dua Hypercar menimbulkan dampak yang lebih besar, dan Hanson kemudian menabrak Ahmed.

Sebuah safety car tiba hampir satu jam kemudian untuk memperlambat balapan guna memperbaiki pagar pembatas.

Usai balapan dimulai kembali, Sean Gelael yang mengambil alih kemudi WRT 31 dari Darren Lang langsung melesat ke P7, P6, bahkan P5.

Pembalapnya berganti menjadi Augusto Farfus, dan balapan masih dipertaruhkan.

Setelah kemudi diganti lagi menjadi Sean, ia menyalip Erwan Bastard (D’Station Racing 777) di La Source Bend untuk merebut P4 dan kemudian kembali naik podium.

Namun, sesuatu yang tidak terduga dan serupa dengan apa yang terjadi pada Ahmed terjadi segera setelahnya.

Earl Bamber (Cadillac Racing 2) mengungguli Neil John (Proton Racing 99) untuk finis di posisi 5 besar di kelas Hypercar.

Drama Kemmel di lintasan lurus mengungkap momen Bamber salah menilai jarak dengan kecepatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top