Dispora DKI Jakarta Revitalisasi Fasilitas Olahraga, Turnamen Tenis Digelar

virprom.com – Dinas Pemuda dan Olahraga memulihkan fasilitas olahraga di seluruh Kota Jakarta.

Ekstraksi ini dilakukan secara bertahap untuk mendukung pusat olahraga agar mendapatkan infrastruktur yang lebih lengkap sesuai kebutuhan warga.

Salah satu fasilitas olahraga yang telah selesai masa renovasinya adalah lapangan tenis indoor di Bulungan, Jakarta.

Peresmian sarana olahraga ini juga bertepatan dengan acara Turnamen Tenis Pinktober 2024 yang diluncurkan oleh Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) pada 26-27 Oktober 2024. 

“Hari ini kami meresmikan penggunaan lapangan tenis indoor yang telah direnovasi dengan atap membran dan tambahan toilet. Seluruh pengerjaan renovasi dilakukan selama empat bulan,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Andri. Yansyah, pada acara peresmian, Sabtu (26/10/2024), dalam siaran pers yang diterima. 

“Semua ini dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk berolahraga sekaligus menunjang pola hidup sehat,” ujarnya. 

Baca juga: Dinas Olahraga DKI Jakarta Siap Dukung Atlet Binaraga

Andri mengatakan, fasilitas olahraga yang berada di bawah naungan Unit Pengelola Arena Jakarta Selatan, selain memberikan kemudahan akses bermain tenis, juga mendukung gaya hidup sehat masyarakat.

“Ada dua lapangan tenis, satu lapangan indoor dan satu lapangan outdoor yang siap digunakan,” kata Andri.

“Diharapkan masyarakat ikut menjaga dan ikut bertanggung jawab menjaga fasilitas ini agar nyaman digunakan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, fasilitas ini diharapkan dapat menunjang latihan dan meningkatkan komitmen para atlet agar mampu berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Mitra yang antusias

Sementara itu, Direktur Turnamen Tenis Pinktober 2024, Wanda Jane dalam kesempatan lain mengatakan, antusiasme para peserta turnamen khusus putri yang digelar dalam rangka memperingati Bulan Kanker Internasional ini sangat tinggi.

Bahkan, panitia penyelenggara sempat membatasi jumlah peserta yang bersedia mengikuti kompetisi ini.

“Antusiasme peserta sangat luar biasa. Awalnya kami menunggu, namun hingga hari semester masih banyak yang ingin mendaftar,” ujarnya.

“Karena keterbatasan waktu dan area perlombaan, maka kami batasi sebanyak 40 pasang kontestan dengan sistem kompetisi round robin yang dibagi menjadi empat grup,” kata Wanda. 

Baca juga: Mantan Striker Manchester United Diego Forlan Siap Menjadi Pro Tennis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top