JAKARTA, virprom.com – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nixon LP Napitupulu mengharapkan pemerintah menambah kuota kredit kepemilikan rumah (KPR) untuk mekanisme likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) pada tahun 2024.

“Kami sangat berharap unitnya bisa lebih banyak lagi. 30.000-35.000 unit,” kata Nixon saat ditemui pada Rakernas Apersi 2024 di Hotel Pullman Central Park, Grogol, Jakarta Barat. Pada Selasa (23/7/2024)

Sebab, pengembang perumahan di komunitas berpendapatan rendah (LMC) mempunyai hati yang baik.

Makanya kalau tiba-tiba berhenti itu jadi masalah. Sayang kalau rumahnya tidak laku. Di situlah kita berharap pemerintah cepat mengambil keputusan untuk menambah FLPP atau proyek apa pun, terutama KPR subsidi, lanjut Nixon.

Diketahui, kuota KPR FLPP sebanyak 166.000 rumah pada tahun 2024 turun dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 229.000 rumah.

Karena stok yang relatif sedikit, kepemilikan FLPP KPR 2024 praktis ludes. Padahal semester pertama baru saja berakhir.

Informasi lebih lanjut: Gaji pegawai turun 3 persen untuk Tapera. Berikut adalah simulasinya.

Nixon memperkirakan hal ini dipengaruhi oleh pengurangan kuota. Jadi orang mempercepat janjinya.

“Biasanya seperti itu. Kalau kuotanya turun, orang buru-buru beli,” canda Nixon.

Bahkan, Nixon memperkirakan sebanyak 2.024 lembar saham FLPP KPR akan dijual pada Agustus atau September 2024.

“Mungkin sekarang sudah di atas 70 persen ya, mendekati 80 persen,” pungkas Nixon. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.