JAKARTA, virprom.com – Ilhom Akbar Habibi, putra sulung Presiden ke-3 RI BJ Habibi, mengaku keputusannya terjun ke dunia politik datang secara tiba-tiba.

Bulan lalu, ia mengaku belum terpikir untuk menjadi politisi.

Kalau ditanya sebulan lalu, saya tidak berencana terjun ke dunia politik, kata Ilhom Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (6/6/2024).

“Namun, seperti kebanyakan hal dalam hidup, terkadang perubahan terjadi secara tiba-tiba,” lanjutnya.

Baca Juga: Tip Agar Ilhom Habibi Maju di Pilkada Jabar, Surya Paloh: Siapa Sangka?

Ia mengaku awalnya disuruh oleh kerabatnya untuk mempelajari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Saat itu, kakak Ilhom memintanya untuk mencoba mengambil langkah politik terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada peluang untuk mengikuti kompetisi kapten daerah.

“Kita butuh figur baru, jadi cicipi airnya dalam bahasa Inggris,” ujarnya.

Ia kemudian bertemu sejumlah pihak untuk berdiskusi hingga bertemu San Mustopa, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat (Jabar).

Ia kemudian memilih mengkaji Pilkada 2024 di Jawa Barat yang memiliki banyak peluang pengembangan mulai dari sumber daya alam, pariwisata hingga kreativitas masyarakat.

“Jawa Barat itu provinsi yang penuh segalanya dan saya kira kita harus berjuang,” ujarnya.

Baca juga: Hasto Tertawa Saat Ditanya Peluang Usung Kesang di Pilkada Jakarta: Mengingat Itu Pak Jokowi, Maksudnya Apa?

Terakhir, dia menugaskan DPW Partai Nasdem untuk menggandeng partai politik lain (Partai Politik) untuk mencari pasangan di Pilkada Jabar 2024.

“Sulit saya bilang (siapa kaki tangannya), saya serahkan itu ke DPW,” imbuhnya.

Ilhom diketahui telah mendapat rekomendasi dari Ketum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjadi Kagub atau Kawagub pada Pilkada Jabar 2024.

Menurut Surya, Ilhom merupakan sosok baru dalam konstelasi politik Tanah Air yang patut diperhitungkan.

Menurutnya, tidak ada yang menyangka Ilhom yang berprofesi sebagai ilmuwan nantinya akan mendapat bantuan dari Nasdaq.

“Ini adalah proses pendidikan politik yang harus kita jalani bersama. Jadi, orang-orang politik yang menjadi panutan saya ini bukan hanya tampan, tapi juga agak menakutkan,” ujarnya sambil tertawa.

“Enggak, mukanya baru, kalem, juga muda. Jadi itu latar belakangnya, Insya Allah ke depan kita lihat apa yang terjadi,” kata Surya – hanya mendengarkan virprom.com di ponsel untuk mengakses WhatsApp. saluran Pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzj13HO3D Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.