JAKARTA, virprom.com – Meski masih menunggu persetujuan pemerintah, Citroen siap menggelar produksi lokal ‘completely knock down’ (CKD) mobil listrik E-C3 All Electric di Purwakarta, Jawa Barat.

Setelah seluruh dokumen perizinan pemerintah diterbitkan, produksi E-C3 akan segera dimulai pada September 2024 dan segera siap untuk dijual.

Pertanyaannya, apakah harga jual akan lebih kompetitif jika mobil listrik diproduksi dalam negeri?

Baca juga: Tayangan Tesla Cybertruck Dijual Rp 5 Miliar di Indonesia [Video]

Menanggapi hal tersebut, CEO Distributor Nasional PT Indomobil Tan Kim Piauw mengatakan pihaknya masih menghitung hingga saat ini dan sejauh ini belum ada perubahan.

“Banyak yang jadi pertanyaan, tapi sejauh ini masih belum ada perubahan signifikan. Kenapa begitu? Karena saat kita memperkenalkan harga saat ini, semua pajak sudah kita perhitungkan,” kata Tan kepada media di Jakarta, Kamis (22) / 8/2024).

Menurut dia, setelah Citroen Indonesia mendapat persetujuan dari pemerintah Indonesia, produk Complete Build-Up Product (CBU) yang disertakan akan mendapat pembebasan pajak.

Pada masa transisi untuk memulai produksi produk lokal yang mendapat insentif, hal tersebut merupakan upaya untuk mendapatkan bank garansi.

Baca juga: Siap CKD Mobil Listrik di Indonesia, Citroen Tunggu Izin Pemerintah

“Karena pemerintah mengakui CBU dan CKD, maka bank garansi hanya bisa dibayarkan pada saat itu. Jadi dari segi pajak memang dikurangi semuanya,” ujarnya.

Artinya, meski E-C3 All Electric diproduksi di dalam negeri, belum tentu ada perubahan harga atau bisa saja mengubah banderolnya yang saat ini dibanderol Rp 377 juta on-road (OTR) di Jakarta. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.