Digitalisasi Jadi Ujian bagi Usaha Pelek Mobil Bekas di Jakarta

JAKARTA, virprom.com – Semua sektor bisnis memiliki dinamikanya masing-masing, termasuk ban mobil. Soleh, pemilik toko ban yang beroperasi sejak 1996 di Jakarta Pusat, mengatakan pendapatan perusahaannya mengalami penurunan.

“Kami bisa menjual 2 hingga 3 pelek dalam seminggu,” kata Soleh kepada virprom.com, Jumat (8/6/2024).

Baca juga: Honda Buka Diler Baru di Bandar Lampung

Soleh yang sudah hampir tiga dekade menggeluti bisnis ini sangat khawatir dengan penurunan tersebut.

Salah satu penyebab utama menurunnya penjualan adalah adanya perubahan pemasaran dan distribusi ban mobil bekas.

Kemudahan akses informasi dan berkembangnya digitalisasi membuat pedagang daerah bisa menjual produknya di ibu kota tanpa harus ke Jakarta.

“Sekarang masyarakat sudah bisa berjualan di daerah. Jadi masyarakat tidak perlu lagi ke Jakarta dari daerah,” kata Soleh.

Soleh teringat hari pertama tokonya dibuka. Saat itu, tokonya kerap dikunjungi pelanggan dari berbagai daerah seperti Bogor dan Bandung.

Baca Juga: PO Travellink akan meluncurkan bus baru dengan sasis Hino

Dulu kalau kita buka, di sekitar sana macam-macam, dari Bogor sampai Bandung, ”ujarnya. Namun, seiring dengan perubahan tren dan perkembangan pasar, kunjungan seperti ini menjadi semakin jarang.

Situasi ini membuat pengusaha seperti Soleh kesulitan untuk terus beradaptasi dengan perubahan pasar. Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru untuk bergabung di saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top