Dicopot sebagai Sekjen PBB, Afriansyah: Awalnya Saya Terima, Tapi..

JAKARTA, virprom.com – Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengaku menerima keputusan DPP PBB yang menggantikannya.

Namun hal itu berubah ketika ia mendapat dukungan dari beberapa kader di sisinya.

Ia merasa tak perlu adanya pergantian jabatan Sekjen karena masa kepemimpinannya akan berakhir pada September 2024.

“Awalnya saya mau terima, saya suka, terserah, saya terima, apa gunanya disimpan kalau Pak Yusril setuju,” kata Afriansyah di Kantor DPP PBB, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (19/6). /2024).

Baca juga: Afriansyah Noor akan menantang perintah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang pengelolaan baru PBB

Afriansyah melanjutkan, aksi protes tersebut juga dilakukan karena menemukan kejanggalan dalam penyampaian surat keputusan (SK) pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Wakil Presiden PBB Fahri Bachmid dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkuumham).

Dia menuding Yusril ikut campur karena mengeluarkan perintah eksekutif baru tanpa tanda tangan saat dia masih menjabat Sekjen.

Namun permintaan SK itu ditandatangani Yusril dan Sekjen PBB Azanil Kelana.

“Saya melihat sesuatu yang aneh. Kuuham kembali mengatakan surat itu harus dikembalikan karena tidak sesuai prosedur, ujarnya.

Baca Juga: Afriansyah Noor Curiga Intervensi Yusril dalam Pemecatannya Sebagai Sekjen PBB

Namun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyetujui keputusan baru yang dikeluarkan PBB.

Afriansyah mengatakan, dokumen tersebut ditandatangani Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly pada 12 Juni 2024.

Karena itu, dia akan menempuh jalur hukum terhadap keputusan pemerintah tersebut.

“Iya, keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan kami laksanakan yang tidak sah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Yusril mengaku tak ikut serta dalam pencopotan Afriansyah dari jabatan Sekjen PBB.

Diakuinya, kewenangan mencopot Afriansyah ada di tangan Fahri Bachmid selaku Ketua PBB yang baru.

Di sisi lain, Fahri juga mengatakan pergantian jabatan Sekjen hanya masalah organisasi.

Ia membantah proses pencopotan Afriansyah ada kaitannya dengan politik. Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran baru yang ingin Anda ikuti saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top