Di Usia 87 dan Berkali-kali Sakit, Paus Fransiskus Masih Kuat Tur Luar Negeri 32.000 Km

JAKARTA, virprom.com – Paus Fransiskus melakukan perjalanan ke Asia Pasifik 32.000 kilometer dari Vatikan saat ia berusia 87 tahun dan kembali menderita berbagai penyakit.

Dia mengunjungi empat negara dalam 12 hari. Berangkat dari Vatikan pada 1 September 2024, tujuan pertamanya adalah Indonesia pada Selasa (9/3/2024) dan berakhir di Singapura pada 13 September.

Perjalanan terpanjang dan terlama dalam 11 tahun memimpin Gereja Katolik di seluruh dunia telah menghilangkan keraguan publik terhadap statusnya.

Baca juga: Ini Agenda Paus Fransiskus di Indonesia, Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura.

Karena itu, Paus kelahiran Argentina ini mengalami sejumlah gangguan kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.

Ada spekulasi kuat bahwa ia mungkin akan mengundurkan diri sebagai pemimpin Gereja Katolik, namun sejauh ini belum ada tanda-tanda akan hal itu.

Agence France-Presse melaporkan, gerakan Paus Fransiskus jelas menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2022, ia bergantung pada kursi roda untuk mengatasi nyeri lutut dan linu panggul, atau nyeri saraf yang berulang.

Paus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu harus menggunakan eskalator untuk naik ke pesawat. Dia juga lebih sering duduk di konferensi pers setelah perjalanan ke luar negeri – dia tidak lagi berdiri.

Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan pada Jumat (30/8/2024) bahwa Paus akan melakukan tur Asia-Pasifik hanya dengan dokter pribadinya dan dua perawat, dan itu adalah hal yang normal.

“Tidak ada peringatan tambahan karena peringatan yang ada saat ini sudah cukup untuk setiap kunjungan apostolik,” ujarnya. “

Namun, Vatikan tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai tindakan lain terkait kesehatan Paus Fransiskus, seperti kemungkinan pembangunan rumah sakit setempat.

Misalnya, ketika Paus Fransiskus mengunjungi Afrika pada awal tahun 2023, ia dibuntuti oleh ambulans yang dilengkapi peralatan lengkap untuk memberikan bantuan segera jika diperlukan.

Baca juga: Bagaimana Paus Fransiskus Mengubah Wajah Gereja Katolik Kesehatan Paus Fransiskus Belakangan Ini

Beberapa minggu lalu, banyak pengamat yang merasa Paus Fransiskus tidak mampu melakukan perjalanan jauh keliling Asia-Pasifik. Beberapa orang lainnya merasa khawatir.

Pasalnya, kesehatan Paus semakin memburuk, berbagai penyakit telah ia derita berkali-kali, sehingga beberapa acara terpaksa ditunda bahkan dibatalkan.

Misalnya saja saat Paskah, Paus Fransiskus mengundurkan diri dari beberapa acara karena merasa lelah akibat flu yang tak kunjung sembuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top